Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pemkab Tangerang Targetkan Bangun Ruang Kelas Baru di 100 Sekolah

Pemkab Tangerang Targetkan Bangun Ruang Kelas Baru di 100 Sekolah

Bantentoday – Tangerang – Pemkab Tangerang, Banten menargetkan pembangunan ruang kelas baru (RKB) di 100 sekolah jenjang dasar hingga menengah pertama yang ada di daerah itu.

“Sekolah rusak sudah kita data dan saat ini sudah dalam proses pendataan penyedia, lelang dan sebagainya. Mudah-mudahan di tahun ini kita rehab di 110 sekolah dan pembangunan ruang kelas baru di 100 sekolah yang ada,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Dadan Gandana di Tangerang, Jumat (9/6).

Menurutnya, dalam perbaikan sarana dan fasilitas pendidikan di ratusan sekolah itu meliputi pembangunan ruang kelas baru serta rehabilitasi unit sekolah.

“Jadi mudah-mudahan di ABT dan anggaran perubahan di tahun bisa ditambah lagi untuk program perbaikan ini,” katanya

Dadan menyebutkan, terkait ruang kelas yang rusak saat ini masih menjadi persoalan klasik yang tidak kunjung terselesaikan di Kabupaten Tangerang, tetapi dengan upaya percepatan yang dilakukan ini, sekolah-sekolah dapat diperbaiki secara bertahap.

“Untuk kondisi kerusakan, ada rusak ringan, sedang dan berat juga. Yang rusak berat mudah-mudahan di tahun ini sedang kita pengadaan penyediaannya,” ujarnya.

Ia mengaku, sebagai langkah percepatan perbaikan dan pembangunan RKB sekolah itu, pihaknya bakal mengajak instansi lain dan swasta untuk bekerjasama dalam meningkatkan sarana prasarana pendidikan tersebut.

“Kami sekarang tidak hanya mengandalkan anggaran daerah. Kemarin kami sudah bekerja sama juga dengan Bank Jabar dan pihak lain pengembang yang sudah mulai aware memperbaiki sekolah-sekolah,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, untuk anggaran yang disiapkan dalam perbaikan dan pembangunan sekolah ini pihaknya belum bisa menyampaikan secara rinci karena masih dalam tahapan penyusunan.

“Kalau anggaran pendidikan saat ini Dindik mengelola Rp1,7 triliun, paling besar belanja gaji guru Rp1,2 T. Untuk tahun ini di APBD murni Rp100 miliar lebih untuk pembangunan, tapi angkanya ada di kantor,” kata dia.

TAGS