Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pemerintah Dukung Industri Game Melalui GAMESEED

Pemerintah Dukung Industri Game Melalui GAMESEED

Bantentoday – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung penuh pengembangan industri game di Indonesia melalui program GAMESEED.

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (12/9/2023) mengatakan GAMESEED adalah program pelatihan dan kompetisi game yang digagas bekerja sama dengan AGI (Asosiasi Game Indonesia) dan IGGI (Indie Group Games Indonesia).

“Kita berharap program ini dapat mendorong munculnya talenta baru yang dapat mengisi kekurangan SDM dalam industri game dan produk game yang dihasilkan dari kegiatan ini dapat bersaing pada industri game nasional sebagai upaya penguasaan pasar game dalam negeri,” kata Sandiaga.

Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf Iman Santosa menjelaskan rangkaian program dimulai dengan roadshow di empat kota besar di Indonesia yaitu Bandung, Surabaya, Batam, dan Solo. Kemudian, tahap selanjutnya dari program ini dilanjutkan dengan inkubasi yang dilaksanakan secara online selama tiga bulan yang diikuti oleh 20 tim.

“Inkubasi ini diharapkan dapat menghasilkan produk berupa game yang nantinya akan dikurasi kembali untuk dikembangkan lebih lanjut di tahap akhir,” kata Iman.

Adapun tahap akhir dari inkubasi ini adalah proses penjurian yang dilakukan oleh lima juri berpengalaman di industri game mobile Indonesia ini akan memilih 10 tim yang akan mengikuti tahapan grand final pada 30 September – 1 Oktober 2023 mendatang.

“Kegiatan GAMESEED ini merupakan bukti negara hadir dalam memperkuat ekosistem game dalam negeri,” pungkas Iman.

TAGS