Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pemerintah dukung film animasi ‘Jumbo’ sebagai kekayaan intelektual lokal

Pemerintah dukung film animasi ‘Jumbo’ sebagai kekayaan intelektual lokal

Bantentoday – Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menegaskan komitmennya dalam mengangkat kekayaan intelektual (IP) lokal di industri animasi. Dukungan ini diberikan terhadap film animasi Jumbo yang diproduksi oleh Visinema, sebagaimana dibahas dalam pertemuan di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta, pada Jumat, 7 Februari 2025.

Film Jumbo, yang dijadwalkan rilis di seluruh bioskop Indonesia pada Lebaran 2025, menarik perhatian Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Bekraf Teuku Riefky Harsya dan Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Bekraf Irene Umar.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Teuku Riefky bersama Irene Umar dan Deputi Kreativitas Media Agustini Rahayu menggelar audiensi dengan tim Visinema di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Riefky menegaskan bahwa dukungan terhadap Jumbo merupakan bagian dari agenda berkelanjutan pemerintah dalam memperkuat ekosistem IP lokal.

“Kami tertarik mendukung Jumbo sebagai IP lokal yang berpotensi untuk dikembangkan dan dikolaborasikan,” ujar Riefky.

Sementara itu, Irene Umar melihat Jumbo memiliki potensi besar untuk berkolaborasi dengan berbagai subsektor ekonomi kreatif, sehingga tidak hanya memberikan nilai tambahan, tetapi juga memperkuat kehadiran tokoh animasi lokal yang mampu bersaing dengan animasi luar negeri.

“Ekraf siap mendukung dan berkolaborasi agar Jumbo semakin dikenal sebagai IP lokal yang berkualitas dan bisa menjadi kebanggaan anak-anak Indonesia,” kata Irene.

Dukungan dari Kementerian Ekonomi Kreatif/Bekraf semakin meningkatkan optimisme Visinema dalam menciptakan karya-karya kreatif dan inovatif, baik dalam format animasi maupun live action.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Menteri Teuku Riefky dan Bu Wakil Menteri Irene yang telah menerima kami dengan luar biasa. Kami mendapat banyak masukan serta rencana aksi yang akan kami tindaklanjuti. Kami yakin Jumbo dapat diterima luas oleh masyarakat Indonesia,” ujar Dewinta Hutagaol, Head of Corporate Affairs Visinema Group.

Dewinta menambahkan bahwa audiensi dengan Kemenekraf/Bekraf membuka peluang kolaborasi lebih luas bagi Jumbo dengan berbagai subsektor ekonomi kreatif.

“Kami berharap Jumbo bisa menjadi tontonan pilihan saat libur Lebaran nanti. Dengan berbagai kerja sama yang akan dijalin, kami optimis semakin banyak orang mengenal dan mencintai Jumbo,” tutupnya.

TAGS