Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pemerintah Akan Siapkan Instrumen, Permudah UMKM Tembus Pasar Global

Pemerintah Akan Siapkan Instrumen, Permudah UMKM Tembus Pasar Global

Bantentoday – Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan, Kemendag terus mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menembus pasar global melalui berbagai inovasi, termasuk ekspor lewat platform seperti Shopee. Untuk itu, Kemendag telah menyiapkan berbagai instrumen untuk memudahkan UMKM dalam menembus pasar global.

Hal ini disampaikan Mendag Busan pada peluncuran Program Ekspor Shopee 2.0 di Tangerang, Banten, pada Selasa, (1/7).

Turut hadir pada peluncuran, yaitu Deputy Director of Government Relations Shopee Indonesia Balques Manisang, Direktur Utama PT InJourney Aviation Services Wendo Asrul Rose. Mendampingi Mendag Busan pada acara ini, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Iqbal Shoffan Shofwan.

“Ekspor itu mudah. Pelaku UMKM bisa langsung melakukan ekspor melalui platform seperti Shopee yang memudahkan. Pemerintah juga telah menyiapkan instrumen yang dapat digunakan UMKM untuk menembus pasar global. Peluncuran program ini diharapkan dapat memperkuat daya saing UMKM nasional, terutama dalam kegiatan ekspor yang memanfaatkan platform niaga elektronik (ecommerce),” ujar Mendag Busan.

Mendag Busan menyampaikan, Indonesia terus menyelesaikan perjanjian perdagangan dengan berbagai negara, termasuk dengan Kanada, wilayah Eurasia, dan Uni Eropa yang akan membuka jalan lebih luas bagi UMKM. Infrastruktur digital ekspor juga telah disiapkan untuk mempermudah akses UMKM ke pasar luar negeri.

“Sekarang sudah ada 19 perjanjian dagang yang diimplementasikan. Ini menjadi salah satu perangkat untuk mempermudah UMKM dalam memasuki pasar global,” ucap Mendag Busan.

Mendag Busan melanjutkan, untuk memperkuat dukungan, Kemendag memiliki perwakilan perdagangan yang terdiri atas Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di 33 negara yang aktif membantu UMKM memasarkan produk ke pasar global.

Masing-masing perwakilan ditargetkan memiliki kontribusi ekspor, termasuk dari sektor UMKM. Produk-produk UMKM akan dikurasi perwakilan agar siap dipasarkan secara internasional dan perwakilan di luar negeri akan membantu mencarikan buyer yang tepat.

“Perwakilan dagang harus mempunyai target ekspor khusus UMKM. Perwakilan akan membantu mencarikan buyer termasuk melakukan kurasi produk UMKM, selanjutnya UMKM bisa memanfaatkan fasilitas dan meningkatkan daya saing,” tambah Mendag Busan.

Selain itu, tambah Mendag Busan, Kemendag mempunyai program UMKM Berani Inovasi Siap Adaptasi (BISA) Ekspor. Melalui program ini, perwakilan perdagangan memfasilitasi UMKM untuk melakukan penjajakan bisnis (business matching) secara daring. Hingga Mei 2025, telah dilakukan 474 sesi business matching dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp1 triliun.

“Perwakilan di luar negeri siap mencarikan buyer. Pemerintah menargetkan ekspor nasional meningkat hingga 7,1 persen. Diharapkan dalam situasi perdagangan global yang saat ini tidak menentu, ekspor UMKM terus meningkat,” terang Mendag Busan

Mendag Busan menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Shopee dalam mendukung akses pasar global bagi produk lokal. “Kemendag siap bekerja sama dengan berbagai platform, termasuk Shopee, dalam memberikan bimbingan teknis serta kampanye promosi digital, agar UMKM tidak hanya masuk ke pasar global, tapi juga bertahan dan tumbuh,” pungkas Mendag Busan.

TAGS