Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Panggilan Tim Rover Indonesia Yang Pertama Untuk Berkompetisi di European Rover Challenge 2025 di Polandia

Panggilan Tim Rover Indonesia Yang Pertama Untuk Berkompetisi di European Rover Challenge 2025 di Polandia

Bantentoday – Indonesia tengah memulai perjalanan baru yang menarik dalam bidang robotika antariksa, mengambil langkah pertama untuk membangun kehadiran di arena antariksa global. Melalui partisipasinya dalam European Rover Challenge (ERC) 2025, Indonesia tengah meletakkan dasar bagi kemajuan teknologi antariksa di masa mendatang.

Prakarsa ini menandai langkah penting dalam membina bakat dalam negeri, menginspirasi inovator muda, dan memposisikan bangsa untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi eksplorasi planet.

Komunitas robotika Indonesia telah membuat langkah maju yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak tim yang meraih kemenangan di panggung global. Pada tahun 2024, Tim Robotika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memenangkan enam gelar juara di Kontes Robotika Indonesia (KRI) , unggul dalam beberapa kategori seperti Kontes Robot Sepak Bola Humanoid Indonesia dan Kontes Robot ABU Indonesia.

Selain itu, Indonesia memperoleh sembilan medali di RoboGames 2024 di San Francisco, yang menunjukkan kemampuan negara yang maju pesat dalam robotika dan otomasi.

Kendati demikian, Indonesia belum juga terwakili dalam kompetisi robotika antariksa internasional. Untuk mengatasi kesenjangan ini, Antarexxa Space Global berkomitmen untuk mendukung tim robotika antariksa pertama Indonesia untuk berkompetisi di European Rover Challenge (ERC) 2025 di Krakow, Polandia pada 29-31 Agustus ini , bekerja sama dengan Komite European Rover Challenge (ERC).

Prakarsa ini menandai tonggak penting dalam upaya Indonesia untuk membangun kehadiran di ekonomi Antariksa Baru, khususnya di arena robotika antariksa global.

ERC , yang diadakan setiap tahun di Polandia sejak 2014, adalah salah satu kompetisi robotika antariksa paling bergengsi di dunia. Kompetisi ini mempertemukan tim universitas dari seluruh dunia untuk merancang dan membangun penjelajah eksplorasi Mars, menguji kemampuan mereka dalam lingkungan Mars yang disimulasikan yang disebut Marsyard yang terletak di Universitas AGH Krakow.

Didukung oleh organisasi antariksa terkenal seperti Badan Antariksa Eropa (ESA) dan mitra industri terkemuka, ERC telah menarik lebih dari 2.500 peserta dari enam benua. Selain mendorong inovasi teknis, kompetisi ini berfungsi sebagai platform untuk pendidikan STEM/antariksa, kolaborasi, dan jaringan profesional, yang menginspirasi generasi profesional STEM berikutnya dan memajukan teknologi eksplorasi planet.

Ann Cammaro,  Founder & CEO of Antarexxa Space Global mengatakan untuk meningkatkan kesiapan tenaga kerja dan memperkuat kemampuan lokal dalam teknologi eksplorasi antariksa, Antarexxa mendukung tim penjelajah pertama Indonesia untuk berkompetisi di ERC. Prakarsa ini akan memberi mahasiswa dan profesional muda Indonesia akses ke komunitas robotika antariksa internasional, mendorong pembelajaran dan keterlibatan antarteman dengan para ahli penjelajah planet terkemuka.

“Robotika antariksa menghadirkan peluang yang signifikan bagi negara-negara berkembang yang bergerak di bidang antariksa, karena pengembangan wahana antariksa planet membutuhkan investasi modal yang lebih rendah dibandingkan dengan pembuatan roket dan satelit. Banyak program antariksa memprioritaskan teknologi wahana antariksa karena kelayakannya, perannya yang krusial dalam operasi permukaan bulan dan Mars, dan kemampuannya untuk mendorong kemajuan teknologi dengan sumber daya yang lebih sedikit,” tuturnya.

Hal ini menjadikan wahana antariksa planet sebagai titik masuk yang lebih mudah diakses ke dalam eksplorasi antariksa bagi negara-negara yang ingin membangun kehadiran di industri ini. Langkah awal Indonesia dalam bidang ini merupakan tonggak penting dalam pengembangan teknologi antariksanya.

Kompetisi seperti ERC tidak hanya meningkatkan keahlian teknis tetapi juga mengembangkan pengembangan karakter dan keterampilan nonteknis yang penting seperti kerja sama tim, pemecahan masalah, dan kepemimpinan—atribut utama untuk kesuksesan karier di bidang apa pun. Partisipasi dalam ERC 2025 memberi mahasiswa Indonesia kesempatan transformatif untuk memperoleh pengalaman di dunia nyata dan berkontribusi pada pengembangan bakat ekosistem teknologi antariksa nasional.

Tim terpilih teratas dari Indonesia akan menerima sponsor penuh untuk berkompetisi di lokasi pada ERC 2025 di Krakow, Polandia. Selain itu, tim pemenang tantangan jarak jauh juga akan mendapat sponsor penuh untuk menghadiri acara tersebut.

Untuk mendapatkan sponsor penuh, tim harus mematuhi syarat dan ketentuan khusus kami, yang akan diuraikan dalam perjanjian terpisah.

Inisiatif ini menandai langkah penting dalam upaya kami untuk membina bakat lokal muda demi pertumbuhan industri antariksa dan teknologi eksplorasi planet di Indonesia. Inisiatif ini memberi siswa kesempatan untuk terlibat dalam penelitian dan inovasi mutakhir sekaligus berkontribusi pada kemajuan yang relevan dengan industri terestrial Indonesia.

TAGS