Bantentoday – KPU Kabupaten Lebak, Banten menargetkan partisipasi pemilih sebesar 75 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) 1.1.057.325 jiwa pada Pilkada Lebak 2024 .
“Pihaknya meminta masyarakat ikut menyukseskan Pilkada dengan menggunakan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin lima tahun ke depan,” kata Ketua KPU Kabupaten Lebak, Dewi Hartini, Jumat (27/9).
Karena itu, masyarakat sebagai peserta pemilih memiliki kewajiban untuk mencoblos pasangan calon bupati dan wakil bupati Lebak serentak 27 November 2024. “Kami berharap masyarakat menggunakan hak politiknya dan tidak ada golput serta,” kata Dewi.
Kata Dewi, pada Pilkada 20224 masyarakat Lebak bisa menyalurkan hak pilihnya pada 2.062 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 345 desa/kelurahan dari 28 kecamatan.
Diketahui, pada Pilkada Lebak 2024 mendatang ada tiga pasangan calon yakni nomor urut 1 Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya-Amir Hamzah yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Partai Demokrat dan Partai Perindo dengan menggunakan jumlah perolehan suara sah DPRD pada Pemilu 2024 sebanyak 480.633 suara.
Nomor urut 2 ada Dede Supriyadi-Virnie Syafitri yang diusung Partai NasDem dengan menggunakan jumlah perolehan suara sah DPRD pada Pemilu 2024 sebanyak 98.228 suara.
Dan nomor urut 3 adalah Sanuji Pentamarta-Dita Fajar Bayhaqi yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra ) Partai Garda Republik Indonesia dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jumlah perolehan suara sah DPRD pada Pemilu 2024 sebanyak 202.098 suara.
