Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pabrik sepatu Bata tutup, ini penjelasan Menperin Agus Gumiwang

Pabrik sepatu Bata tutup, ini penjelasan Menperin Agus Gumiwang

Bantentoday – Penutupan pabrik sepatu milik PT Sepatu Bata Tbk adalah upaya perusahaan untuk melakukan transformasi bisnis, sehingga perseroan dapat kembali sehat dan efisien. Demikian disampaikan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (7/5).

“Mereka (BATA-red) sedang melakukan transformasi bisnis dan menyesuaikan kegiatan bisnisnya agar lebih efisien. Kita ketahui bersama mereka telah menjual aset dalam rangka menjadikan perusahaan kembali sehat dan efisien,” ucapnya.

Sebelumnya, Director and Corporate Secretary BATA Hatta Tutuko menjelaskan alasan dari penutupan pabrik di Purwakarta karena perusahaan tidak mampu lagi melanjutkan produksi di pabrik sepatu Purwakarta.

Hatta menjelaskan permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di pabrik juga terus menurun dan kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan yang bisa diperoleh secara berkelanjutan dari pemasok lokal di Indonesia, sehingga pabrik pun terpaksa ditutup.

“Sepatu Bata Tbk telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri akibat pandemi dan perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat,” kata Hatta.

PT Sepatu Bata Tbk (BATA) mendirikan pabrik di Purwakarta sejak 1994 dan resmi ditutup per 30 April 2024.

Penghentian produksi pabrik sepatu yang berlokasi di Jalan Raya Cibening, Kecamatan Bungursari, Purwakarta itu telah diumumkan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada 2 Mei 2024.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyampaikan lebih dari 200 orang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat ditutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta itu.

TAGS