Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Microchip Percepat Inovasi E-Mobilitas dengan Ekosistem Kendaraan Listrik Roda Dua

Microchip Percepat Inovasi E-Mobilitas dengan Ekosistem Kendaraan Listrik Roda Dua

Bantentoday – Industri kendaraan listrik roda dua semakin berkembang pesat seiring dengan meningkatnya minat konsumen terhadap skuter dan sepeda listrik untuk kebutuhan harian dan rekreasi.

Untuk menjawab tantangan utama dalam pengembangan kendaraan listrik, Microchip Technology (Nasdaq: MCHP) meluncurkan Ekosistem Electric Two-Wheeler (E2W), sebuah rangkaian desain referensi yang telah tervalidasi guna meningkatkan efisiensi daya, integrasi sistem, keamanan, serta mempercepat waktu ke pasar.

Joe Thomsen, Wakil Presiden Korporat Unit Bisnis dsPIC Microchip, mengungkapkan bahwa produsen kendaraan listrik roda dua sering menghadapi kendala dalam optimasi daya, integrasi sistem, serta kepatuhan terhadap standar keselamatan yang terus berkembang. “Ekosistem Electric Two-Wheeler Microchip menawarkan solusi berkinerja tinggi yang telah tervalidasi, membantu produsen mempercepat pengembangan produk serta meningkatkan keandalan kendaraan listrik,” ujarnya.

Microchip menghadirkan berbagai fitur unggulan yang dirancang untuk meningkatkan performa dan pengalaman pengguna kendaraan listrik roda dua:

1.  Optimisasi Daya dan Efisiensi Baterai

Battery Management System (BMS) canggih untuk memperpanjang umur baterai dan meningkatkan keamanan kendaraan.
Power Conversion Reference Design 48V-12V guna meningkatkan efisiensi distribusi daya dan keandalan sistem.

2.  Solusi Pengisian Daya Cepat dan Fleksibel

Single-Phase AC EV Charger 7.4 kW untuk pengisian daya di rumah dengan perlindungan bawaan.
USB-PD Dual Charging Port, memungkinkan pengisian daya cepat dan fleksibel bagi perangkat seluler.

3. Kendali Motor Berkinerja Tinggi

Desain referensi kontrol motor 350W-10 kW untuk akselerasi mulus dan efisiensi energi lebih baik.
Firmware terintegrasi dan desain modular guna mempercepat pengembangan kendaraan.

4. Integrasi Sistem dan Kendali Kendaraan Pintar

Vehicle Control Unit (VCU), Remote Keyless Entry (RKE), Hands-On/Off Detection, serta Acoustic Vehicle Alerting System (AVAS) untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan kendaraan.

Sistem telematika dan pelacakan aset guna mencegah pencurian serta mempermudah pengelolaan kendaraan.

5.  Tampilan Sentuh Cerdas dan Pengalaman Pengguna Terhubung

Cluster Instrumen LCD 720×720 dengan visualisasi data real-time dan konektivitas pintar.

Kontroler layar sentuh maXTouch® yang responsif dalam berbagai kondisi, termasuk saat menggunakan sarung tangan tebal. Diagnostik jarak jauh berbasis cloud untuk meningkatkan pengalaman berkendara dan efisiensi operasional.

TAGS