Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Menparekraf ke santri, manfaatkan teknologi untuk menciptakan konten digital yang bermanfaat

Menparekraf ke santri, manfaatkan teknologi untuk menciptakan konten digital yang bermanfaat

Bantentoday – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong santri-santri Pondok Pesantren Syamsul ‘Ulum Sukabumi, Jawa Barat, untuk memanfaatkan era digitalisasi dengan menciptakan konten-konten digital yang unik, menarik, dan bermanfaat.

“Era digitalisasi ini patut dimanfaatkan oleh para santri untuk menciptakan konten-konten yang menarik, menyenangkan, dan bermanfaat bagi Masyarakat,” kata Sandiaga pada Santri Digitalpreneur Indonesia 2024 di Ponpes Syamsul ‘Ulum, Sukabumi, Kamis (23/5/2024).

Jelasnya lagi, konten tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan potensi ekraf yang ada di Ponpes ini yaitu lukisan kaligrafi.

Sehingga, tambah Sandiaga, para santri bisa terlibat dalam memperkuat perekonomian Indonesia, terutama di sisi ekonomi digital dan ekraf. Sebab, jika para santri bisa berkontribusi 20 persen dari total nilai tambah ekraf Indonesia yang telah mencapai Rp1.400 triliun, maka santri-santri ini bisa ikut memperkuat ekraf Tanah Air.

“Karena ternyata konten yang happy ini bisa meningkatkan kinerja dan performasi kita,” kata Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga berpesan agar para santri tidak membuat konten yang memecah belah persatuan, membahayakan, dan mengandung hoaks. Sehingga, para santri bisa menghadirkan konten-konten digital yang sejuk dan jauh dari hal-hal negatif.

“Mudah-mudahan kegiatan ini akan membawa santri di Sukabumi menjadi santri yang kreatif dan berdaya saing,” katanya.

TAGS