Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Menparekraf: Haul Almarhumin Pondok Buntet Pesantren Cirebon Jabar Gerakkan Ekonomi Lokal

Menparekraf: Haul Almarhumin Pondok Buntet Pesantren Cirebon Jabar Gerakkan Ekonomi Lokal

Bantentoday – Cirebon – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi momentum peringatan Haul Almarhumin Pondok Buntet Pesantren Cirebon, Jawa Barat, yang turut berkontribusi menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

“(Peringatan Haul Almarhumin Pondok Buntet Pesantren) ini luar biasa menggerakkan ekonomi. Para (pelaku) UMKM sengaja datang dan lapangan kerja terbuka lebar,” kata Menparekraf Sandiaga usai menghadiri Haul Almarhumin Pondok Buntet Pesantren di Cirebon, Sabtu (5/8).

Sandiaga menilai kegiatan yang bertujuan untuk mengenang para leluhur pendiri Pondok Buntet Pesantren yang telah berlangsung sejak tahun 1750 ini berhasil menarik banyak kunjungan wisatawan nusantara.

Dengan begitu pelaku UMKM di Cirebon dan sekitarnya mendapat kemanfaatan ekonomi yang besar di kawasan pesantren yang berada di Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pondok Buntet Pesantren Cirebon yang telah memberikan keberkahan yang langsung bisa dirasakan masyarakat,” katanya.

Selain itu, Sandiaga menuturkan Kemenparekraf telah menggulirkan program Santri Digitalpreneur dalam rangka melibatkan santri dalam membangkitkan ekonomi kreatif di Indonesia dan nantinya program ini akan dihadirkan di Pondok Buntet Pesantren.

“Kami ingin bermitra dengan Pondok Buntet dan mudah-mudahan program kami bisa menjangkau Pondok Buntet Pesantren,” kata Sandiaga.

Pondok Buntet Pesantren didirikan oleh Kiai Muqoyyim pada 1750 dan berada di bawah naungan Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren Cirebon. Ada sekitar 65 pondok pesantren yang berada di bawah yayasan ini dengan jenjang pendidikan mulai dari TK hingga Perguruan Tinggi.

TAGS