Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Mendes : Provinsi Banten miliki potensi suplai bahan baku bergizi

Mendes : Provinsi Banten miliki potensi suplai bahan baku bergizi

Bantentoday – Provinsi Banten berpotensi untuk mensuplai bahan baku makanan bergizi gratis karena memiliki potensi pada sektor pertanian maupun perkebunan. Demikian dikatakan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto, Minggu (17/11).

“Banten potensi untuk penyuplai bahan baku makanan yang bergizi, karena disini subur sekali. Bisa dibuat seperti desa tomat, cabai, petelur, ayam, dan nila,” kata Yandri.
Menurutnya, Banten juga memiliki tambak udang dengan kualitas yang bagus dan sudah layak untuk diekspor yang berada di Domas, Kabupaten Serang.
“Untuk ekspor di Banten juga banyak sekali, seperti di Domas, Kabupaten Serang, itu produksi udang nya kalau bagus bisa diekspor juga,” katanya.
Selain di Kabupaten Serang, menurutnya daerah Lebak, Pandeglang, Tangerang, dan Serang juga memiliki potensi masing-masing yang dapat dikembangkan untuk membuat desa semakin maju.
Menurutnya perlu keterlibatan banyak pihak untuk mewujudkan pengembangan Desa seperti perguruan tinggi, swasta, Kementerian lembaga, masyarakat dan para mahasiswa.
“Saya sudah buat 12 rencana aksi untuk bangun desa dan bangun Indonesia, dan itu terus saya galakkan, dengan pergi ke desa-desa. Kementerian desa itu tidak bisa kerja sendirian maka perlu keterlibatan banyak pihak,” katanya.
Pihaknya berharap 12 aksi ini akan di kawal secara serius, dengan di dukungan oleh semua pihak, agar dapat merealisasikan kesejahteraan dan pemerataan dari desa.
TAGS