Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Mendag Zulkifli Hasan: Pemerintah dukung ekspor produk bernilai tambah

Mendag Zulkifli Hasan: Pemerintah dukung ekspor produk bernilai tambah

Bantentoday – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan, pemerintah terus mendorog ekspor produk Indonesia yang bernilai tambah. Dengan produk bernilai tambah, perekonomian semakin maju dan Indonesia siap menjadi negara maju pada 2045.

Hal ini disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat melepas ekspor produk margarin (palm fat) di Lampung Selatan, Lampung, pada Kamis, (5/9/2024).

Produk yang diekspor merupakan produk margarin PT Domus Jaya untuk periode September 2024 dengan tujuan Yunani senilai USD 61,70 ribu. Selain itu, dalam waktu dekat PT Domus Jaya akan melakukan ekspor produk serupa ke Kroasia senilai USD 82,26 ribu.

“Kita harus mengolah barang mentah kita menjadi barang jadi. Pengolahan kelapa sawit menjadi berbagai produk olahan siap saji seperti margarin, memiliki nilai tambah dari sekedar dalam bentuk mentah. Pemerintah mendukung ekspor produk yang memiliki nilai tambah,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, pemerintah bertugas untuk menyiapkan regulasi yang jelas bagi pelaku usaha. Regulasi ini bertujuan untuk mendukung agar dunia usaha dapat berjalan optimal sehingga memberikan keuntungan bagi masyarakat dan negara.

“Pemerintah bertugas agar perusahaan bisa maju dan mendapatkan keuntungan. Jika Perusahaan mendapatkan keuntungan, maka negara akan menerima pajak dan dapat membuka lapangan pekerjaan,” imbuh Mendag Zulkifli Hasan.

Dalam empat tahun terakhir (2019—2023), ekspor produk palm fat Indonesia dengan kode HS 15179043 mengalami tren positif dengan rata-rata peningkatan sebesar 38,04 persen per tahun. Negara utama tujuan ekspor komoditas ini antara lain Tiongkok, Nigeria, Aljazair, Amerika Serikat, dan Vietnam.

TAGS