Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Meluas, 22 Kecamatan di Kabupaten Lebak Alami Kekeringan

Meluas, 22 Kecamatan di Kabupaten Lebak Alami Kekeringan

Bantentoday – Sebanyak 22 kecamatan di Kabupaten Lebak dilanda krisis air bersih sejak dua bulan terakhir akibat kemarau panjang dampak fenomena El Nino yang menyebabkan sumur bawah tanah dan pompa listrik serta sumber mata air kekeringan.

“Kami setiap hari mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang dilanda kekeringan itu,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten Febby Rizky Pratama di Rangkasbitung, Lebak, Kamis (12/10).

Katanya, masyarakat yang terdampak kekeringan sekitar 1,1 juta jiwa dari 1,4 juta penduduk Kabupaten Lebak. Akibat kekeringan, kata dia, masyarakat di daerah itu, untuk mendapatkan air bersih, terpaksa menggunakan jasa ojek sepeda motor ke aliran sungai yang terdapat banyak air.

Selain itu, juga ke sumber mata air di kawasan hutan yang ada di wilayah setempat untuk keperluan mandi, cuci dan kakus (MCK).

“Kami mendistribusikan air bersih hingga awal Oktober 2023 mencapai satu juta liter,” katanya.

Menurut dia, pendistribusian air bersih yang dilakukan pada masyarakat sejak ditetapkan status darurat kekeringan pada Agustus dan berakhir 17 Oktober 2023.

Beruntung, pendistribusian air bersih itu tidak membeli ke PDAM setempat, namun hanya dibebankan biaya bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan tangki dari anggaran BPBD setempat.

“Kita melibatkan tiga truk kendaraan tangki dengan kapasitas 18 ribu liter dan bisa memenuhi kebutuhan air untuk 300 kepala keluarga per hari,” katanya menjelaskan.

Sementara warga Warunggunung Kabupaten Lebak, Santani (40) mengaku masyarakat yang menerima pendistribusian air bersih dari BPBD setempat sangat terbantu untuk keperluan MCK selama tiga hari ke depan.

Selama ini, warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih karena sumur bawah tanah dan pompa listrik terjadi kekeringan.

“Kami merasa lega bantuan air bersih yang diterima itu cukup untuk tiga hari ke depan untuk MCK,” tutupnya.

Berikut 22 kecamatan di Kabupaten Lebak  yang mengalami kekeringan tersebar  di 94 desa seperti :

  1. Kecamatan Cimarga
  2. Kecamatan Warunggunung  
  3. Kecamatan Sajira
  4. Kecamatan Maja
  5. Kecamatan Cirinten  
  6. Kecamatan Wanasalam
  7. Kecamatan Cilograng  
  8. Kecamatan Leuwidamar
  9. Kecamatan Cihara  
  10. Kecamatan Bayah
  11. Kecamatan Gunungkencana  
  12. Kecamatan Kalanganyar
  13. Kecamatan Banjarsari  
  14. Kecamatan Panggarangan
  15. Kecamatan Cileles  
  16. Kecamatan Cijaku
  17. Kecamatan Cipanas  
  18. Kecamatan Curugbitung
  19. Kecamatan Cijaku  
  20. Kecamatan Cibeber
  21. Kecamatan Cileles dan
  22. Kecamatan Cibadak.
TAGS