Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Melalui PMI, Pemkab Serang Salurkan Donasi Rp1 Miliar untuk Palestina

Melalui PMI, Pemkab Serang Salurkan Donasi Rp1 Miliar untuk Palestina

Bantentoday – Pemkab Serang menyerahkan donasi sebesar Rp1 miliar dari aparatur sipil negara (ASN) dan para siswa untuk Palestina melalui Palang Merah Indonesia (PMI) di Jakarta.

Kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, kebanggaan dan ucapan terima kasih atas kepedulian seluruh ASN Pemkab Serang dan siswa SD sampai SMP yang telah memberikan infak sedekahnya untuk membantu warga Palestina.

“Kita pupuk terus rasa kepedulian keluarga besar Pemkab Serang terhadap yang sedang membutuhkan bantuan,” ujarnya dalam keterangan resminya Selasa (5/12).

Tatu menjelaskan, donasi ini bukan yang pertama kali. Pada Juni 2021 Pemkab Serang juga meneruskan donasi untuk warga Palestina melalui PMI sebanyak Rp275 juta dan melalui ACT untuk kebutuhan air bersih Rp262,16 juta.

Sementara di tingkat nasional, donasi juga pernah diberikan kepada warga Lumajang saat erupsi Gunung Semeru sebesar Rp418.357.500. Kemudian saat bencana gempa bumi Cianjur Rp506.631.500.

“Selain memberikan donasi untuk daerah yang terkena bencana di Indonesia, ASN Pemkab Serang juga secara rutin memberikan infak sedekah untuk pembangunan rumah tidak layak huni di Kabupaten Serang,” katanya.

Ia mengatakan, donasi terbanyak untuk Palestina berasal dari para guru dan siswa SD-SMP yang mencapai lebih dari Rp770 juta dari total yang diserahkan.

“Awalnya kita genap Rp1 miliar dan sudah ditransfer melalui PMI. Namun hari ini kita kembali mendapat tambahan donasi Rp3.550.000, ini akan kami sampaikan kembali melalui PMI,” ujarnya.

Menurut Tatu, masyarakat mengutuk kekejaman Israel dan meminta seluruh negara berjuang untuk menghentikan perang yang terjadi di Palestina.

“Semoga saudara kita di Palestina diberi kesabaran, dan segera hidup aman,” ujarnya.
 

Ia mengatakan, donasi yang terkumpul telah diserahkan langsung oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) bersama para pengurusnya dan JK juga mengapresiasi karena yang pertama dari pemerintah daerah yang disalurkan melalui PMI.

“Terima kasih turut serta dalam amal bantuan untuk masyarakat Palestina di Gaza. Ini luar biasa, pertama kali dari pemda, karena biasanya dari pengusaha-pengusaha. Ini dari ASN, termasuk guru, PGRI, dan para siswa,” ujar JK.

JK mengaku akan meneruskan donasi dari Kabupaten Serang kepada warga di Palestina melalui jaringan koordinasi Palang Merah Internasional. Untuk donasi dana, akan digunakan untuk membantu kebutuhan pokok warga Palestina.

“Agar ekonomi di daerah perbatasan Gaza tetap jalan, kita membeli kebutuhan pokoknya di Mesir. Kalau kita kirim di sini terlalu mahal ongkos kirimnya. Relawan diambil dari mahasiswa Indonesia di sana,” ujarnya.

Ia memperkirakan dibutuhkan anggaran sekira Rp50 miliar untuk membantu warga Palestina. Saat ini baru terkumpul donasi melalui PMI sebesar Rp25 miliar.

“Dalam proses penyaluran bantuan kemanusiaan ini, kami disupervisi oleh Palang Merah Internasional,” pungkas JK.

TAGS