Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Liburan Ceria Bersama Pakem Peduli: 50 Anak Yatim Nobar Film “Jumbo” di CGV Graha Raya Transmart Tangerang

Liburan Ceria Bersama Pakem Peduli: 50 Anak Yatim Nobar Film “Jumbo” di CGV Graha Raya Transmart Tangerang

Bantentoday – Sebagai bagian dari rangkaian program kepedulian sosial dan pendampingan anak yatim, Yayasan Pakem Bumi Indonesia (Pakem Peduli) menggelar kegiatan nonton bareng film anak “Jumbo” pada Senin, 12 Mei 2025, bertempat di CGV Graha Raya, Transmart Tangerang. Sebanyak 50 anak asuh yatim bersama para pendamping, relawan, dan pengurus yayasan turut serta dalam kegiatan ini.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mengisi waktu liburan panjang anak-anak dengan aktivitas yang menyenangkan sekaligus bermakna. Film “Jumbo” dipilih karena mengangkat tema persahabatan, keberanian, dan mimpi besar—nilai-nilai yang relevan dengan pembinaan karakter anak-anak binaan Pakem Peduli.

Ketua Yayasan Pakem Bumi Indonesia yang turut hadir dan mendampingi anak-anak selama kegiatan berlangsung menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk kepedulian untuk memberikan pengalaman baru yang membahagiakan bagi anak-anak.

“Bagi sebagian besar dari mereka, ini adalah pengalaman pertama menonton di bioskop. Kami ingin anak-anak menikmati liburan dengan bahagia dan merasakan momen yang mungkin belum pernah mereka alami sebelumnya,” ungkap Wahyu Purwanto.

Keceriaan tampak jelas di wajah anak-anak saat memasuki area bioskop. Beberapa di antaranya bahkan tak henti bertanya tentang film dan suasana di dalam studio.

“Aku senang banget! Ini pertama kali aku nonton di bioskop. Layarnya gede banget dan suaranya keren,” ujar  Ridho 11 tahun, dengan antusias.

Sementara itu, Nafisa, 13 tahun, mengaku sangat menyukai tokoh Don  dalam film “Jumbo”.

“Don lucu dan berani. Aku jadi ingin juga punya teman seperti Jumbo. Terima kasih Pakem Peduli sudah ngajak kami ke sini,” katanya sambil memeluk bingkisan yang ia terima.

Usai menonton, anak-anak menerima bingkisan yang berisi makanan ringan, minuman, dan Sauvenir sederhana. Bingkisan tersebut dibagikan langsung oleh Ketua Yayasan dan para relawan dengan penuh kehangatan dan kasih sayang.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan makan siang ringan yang disiapkan oleh tim relawan. Suasana akrab dan kekeluargaan begitu terasa, menjadikan kegiatan ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga momen yang mempererat hubungan antara anak-anak, pendamping, dan pengurus yayasan.

Yayasan Pakem Bumi Indonesia (Pakem Peduli) terus berkomitmen menghadirkan program-program yang tidak hanya fokus pada bantuan materi, tetapi juga memperhatikan kebahagiaan, tumbuh kembang, dan pengalaman emosional positif bagi anak-anak yatim dan dhuafa.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin, karena anak-anak membutuhkan lebih dari sekadar bantuan fisik. Mereka butuh ruang untuk bahagia, tertawa, dan bermimpi,” tutup Ketua Yayasan.

TAGS