Kota Baru Maja Ditargetkan Berpenduduk 2,1 Juta Jiwa
Bantentoday – PT Ciputra Group menargetkan penduduk Kota Baru Maja sebanyak 2,1 juta jiwa di kawasan Citra Maja Raya di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
“Dengan lahan seluas 15.511 hektare, Citra Maja Raya tengah berkembang pesat kawasan hunian terpadu dan telah dibangun tiga tahap dengan luas mencapai 800 hektare,” kata Direktur Proyek Citra Maja Raya Mary Octo Sihombing, Senin (30/10).
Tahap pertama dan kedua dibangun hunian 20.000 unit rumah dan tahap ketiga 3.500 unit rumah.
Pengembangan Kota Baru Maja itu lebih menarik karena aksebilitinya sangat mudah bagi konsumen dengan jarak sekitar 500 meter ke Stasiun Maja.
Mereka begitu mudah untuk transportasi menuju Jakarta dengan jarak tempuh 80 kilometer atau perjalanan commuter line sekitar 1,5 jam. Selain itu juga rencana pembangunan tol Pamulang-Balaraja-Maja-Rangkasbitung.
Pengembangan Kota Baru Citra Maja Raya juga didukung dengan fasilitas dan infrastruktur lainnya, seperti pembangunan masjid dan gereja.
Selain itu juga wahana hiburan, sarana olahraga, pusat ekonomi, bioskop CGV, Funworld, Food Terrace, Food Court, Sport Club, Water World,Water Park, Klinik EcoMedika, Sekolah Mutiara Bangsa, Muslim Cendekia, ATM Center dan lainnya.
“Kami tentu komitmen membantu pemerintah untuk mengembangkan pembangunan perumahan hunian bagi masyarakat,” katanya menjelaskan.
PT Ciputra Residence anak perusahaan dari Ciputra Group, salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia dengan fokus pengembangan skala kota berbasis Transit Oriented Development ( TOD) atau berkelanjutan dan kawasan agribisnis serta layak huni juga Kota Satelit untuk mendukung Jakarta.
“PT Ciputra Residence pertama kali membangun proyek Citra Garden City yang berlokasi dekat dengan Bandara Soekarno Hatta pada 1994,” paparnya.
Selanjutnya, Ciputra Residence mengembangkan kota mandiri Citra Raya Tangerang dan kemudian 2014 membangun hunian di kawasan Citra Maja Raya.
Bahkan, pada 2017 pembangunan hunian di kawasan Citra Maja Raya diresmikan oleh Menteri PUPR Basuki dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
“Kami mengembangkan properti perumahan diberbagai daerah di Tanah Air juga di luar negeri, seperti Hanoi Vietnam dan Shenyang China,” tungkasnya.
