Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Koperasi di Tangsel Capai 20% Pasca Pandemi

Koperasi di Tangsel Capai 20% Pasca Pandemi

Bantentoday – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengungkapkan pertumbuhan koperasi di Tangerang Selatan mencapai 18 – 20 persen usai pandemi COVID-19.

“Bahkan, prospek kedepannya diperkirakan akan bertambah. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang Selatan,” kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Senin (17/7).

Katanya,  400 dari 500 koperasi yang ada saat ini memiliki keaktifan sangat tinggi dengan nilainya mencapai miliaran. “Ada beberapa koperasi yang nilai tumbuhnya sudah sampai miliaran, baru mulai dan sebagainya,” ucap Benyamin.

Dijelaskan, koperasi memiliki fungsi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Oleh karenanya, koperasi menyelenggarakan berbagai usaha serta layanan sesuai kebutuhan anggota.

“Pemiliknya anggota koperasi, keuntungannya dibagikan ke seluruh anggota koperasi. Kemudian maju mundurnya juga ditentukan anggotanya. Justru rugi kalau tidak ikut koperasi,” kata dia.

Maka itu, koperasi berkedudukan sebagai perusahaan dan anggota sebagai pemilik dan pengguna jasanya. Dengan menyatukan kepentingan di bawah koperasi, efisiensi kolektif dapat dilakukan.

“Dimana dengan mengusung semangat pemajuan koperasi kunci kesejahteraan masyarakat. Kita harus bangga berkoperasi untuk Indonesia maju,” ujarnya.

TAGS