Kemenparekraf hadirkan ‘Warung Rojali’ Spesial HUT Ke-79 RI
Bantentoday – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menghadirkan Warung Rojali Spesial Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2024.
Warung Rojali merupakan strategi pemasaran untuk mempromosikan produk kreatif Indonesia dalam rangka mendukung program #BeliKreatifLokal dengan pemanfaatan promosi secara digital.
“Warung Rojali akan menjadi side event dalam perayaan HUT ke-79 RI,” kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya belum lama ini.
Warung Rojali memiliki booth untuk menampilkan produk-produk para peserta terpilih yang berada di lantai 2 Lobby Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf. Selain itu, seluruh peserta juga mendapatkan coaching tentang pemasaran digital serta puncaknya ada Live Shopping di TikTok bersama Menparekraf Sandiaga Uno.
Warung Rojali 2024 sudah dilaksanakan sebanyak 3 batch, di mana masing-masing batch diikuti oleh 10 jenama, dan telah menghasilkan total transaksi sejumlah Rp9,9 miliar.
Sementara, Deputi Bidang Pemasaran, Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menjelaskan Warung Rojali ini adalah upaya Kemenparekraf untuk memfasilitasi 10 pelaku atau insan kreatif untuk bisa showcase produknya dan juga berjualan pada saat yang sama. Produk yang ditawarkan berupa fesyen, kuliner, dan kriya.
“Keunikannya adalah kita bisa beli langsung, atau transaksi ke jenamanya secara langsung. Dan untuk tahun ini istimewa khusus Kalimantan Timur dan IKN. Jadi mari kita dukung produk-produk kreatif tersebut dengan membeli dan mencintai. Sesuai dengan kampanye kita Bangga Buatan Indonesia. Yang pasti produknya best value for money,” ujar Made.
Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kmenparekraf/Baparekraf, Erwita Dianti, menambahkan Warung Rojali ini biasanya menghadirkan produk ekonomi kreatif dari berbagai daerah setiap dua bulan sekali. Khusus untuk batch ke-4 Warung Rojali menghadirkan 10 jenama lokal Kalimantan Timur dan IKN, selama bulan Agustus hingga September 2024.
“Tentunya Kemenparekraf bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, kemudian Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Balikpapan dan Samarinda,” kata Erwita.
