Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kemenparekraf dorong pelaku usaha parekraf Jabar ‘Go Public’ melalui KreatIPO

Kemenparekraf dorong pelaku usaha parekraf Jabar ‘Go Public’ melalui KreatIPO

Bantentoday – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong pelaku usaha parekraf di Jawa Barat (Jabar) menjadi perusahaan go public dengan skema Initial Public Offering (IPO) melalui program KreatIPO yang digelar di Bandung, Rabu (24/07/2024).

Menparekraf/Kabaparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan program KreatIPO bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pelaku usaha parekraf mengenai kondisi usahanya saat ini dan membekali persiapan untuk menjadi perusahaan go public.

“Pasar modal merupakan salah satu alternatif sumber pendanaan agar pelaku usaha dapat naik kelas sehingga semakin berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja serta PDB Nasional,” kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (25/07/2024).

Sementara, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf, Anggara Hayun Anujuprana, mengatakan data tahun 2023 menunjukkan emiten yang berasal dari sektor parekraf berjumlah 22 emiten dengan total fund raised mencapai Rp4,78 triliun.

“Peluang dan potensi tersebut masih diikuti di tahun 2024 di mana terdapat 10 perusahaan parekraf yang berhasil listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan total fund raised Rp1,038 triliun. Hal ini menunjukkan perusahaan dari sektor parekraf sudah mulai dipercaya sebagai salah satu portofolio investasi yang menarik di pasar modal” ujar Hayun.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyambut baik program KreatIPO yang kembali diadakan tahun ini. Kepala Bidang Industri Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Rispiaga, menekankan pentingnya acara ini bagi perkembangan ekonomi kreatif dan pariwisata di wilayah Jawa Barat.

“Acara KreatIPO selalu dinantikan oleh kami karena memberikan dampak positif yang signifikan. Program ini menjadi jembatan antara pelaku parekraf dengan investor dari Bursa Efek Indonesia (IDX), membantu mengatasi masalah permodalan yang sering mereka hadapi. Melalui KreatIPO, para pelaku usaha bisa mengembangkan bisnis mereka dan merambah pasar global,” ujar Raspiaga.

KreatIPO merupakan program bersama Kemenparekraf dan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan format coaching clinic yang menghadirkan 49 pelaku usaha parekraf dari Provinsi Jawa Barat dan sekitarnya.

KreatIPO menghadirkan narasumber yang pakar di bidangnya di antaranya Dinnoor Aisyah selaku Kepala Unit Pengembangan Start-up dan SME Bursa Efek Indonesia, Sri Banowo selaku Associate Director of Investment Banking PT Indo Premier Sekuritas, Edwin Sukri selaku Head of IB Capital market BRI Danareksa Sekuritas, dan Achdiarini Siwiwardhani selaku Director of Investment Banking Sucor Sekuritas.

TAGS