Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kabupaten Lebak Catat 285 Kasus DBD Sejak Awal Januari-Juli 2023

Kabupaten Lebak Catat 285 Kasus DBD Sejak Awal Januari-Juli 2023

Bantentoday – Sejak awal Januari sampai akhir Juli 2023, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mencatat sebanyak 285 kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah kerjanya.

“Kasus DBD ditemukan di 25 wilayah kecamatan di Kabupaten Lebak,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiyono di Lebak, Selasa (1/8).

Katanya, kasus DBD antara lain ditemukan di Kecamatan Rangkasbitung (85), Maja (33), Cibadak (18), Kalanganyar (17), Warunggunung (16), Cikulur (16), Sajira (15), Malingping (15), dan Cimarga (15). 

Kemudian di Kecamatan Banjarsari (9), Bayah (9), Cipanas (8), Leuwidamar (5), Cileles (4), Wanasalam (4),  Sobang (3), Gunungkencana (3), Muncang (2), Panggarangan (2), Cibeber (2), Curugbitung (2), Lebakgedong (1), Cijaku (1), dan Cigemblong (1).

Triatno menyampaikan bahwa sejak awal Januari sampai akhir Juli penularan DBD tidak sampai menimbulkan kematian. Meski demikian, pihaknya mengimbau warga yang mengalami gejala serupa demam berdarah segera mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan supaya dapat segera mendapat penanganan medis.

“Kami minta warga jika suhu badan panas dingin hingga tiga hari segera mendatangi fasilitas kesehatan maupun rumah sakit agar bisa segera ditangani,” katanya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak menggiatkan penyuluhan mengenai pencegahan DBD guna menekan risiko penularan penyakit tersebut.

Demam berdarah dengue sendiri disebabkan oleh infeksi virus dengue, yang bisa menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Penularan DBD bisa dicegah dengan menggiatkan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara menguras dan membersihkan tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, dan memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas.

TAGS