Jordan Adams dari Dewa United Banten Masuk Nominasi IBL League MVP 2025

Bantentoday – Momen yang paling ditunggu-tunggu IBL Fans akhirnya tiba! Liga Basket Indonesia (IBL) resmi mengumumkan lima nama pemain yang masuk dalam nominasi IBL League MVP 2025, penghargaan paling bergengsi bagi para pemain yang tampil luar biasa sepanjang musim reguler.
Kategori ini terbuka untuk semua pemain, mulai dari lokal, naturalisasi, heritage, hingga pemain asing, selama memenuhi syarat utama: bermain minimal 15 laga di musim reguler. Penilaian tak hanya berdasarkan statistik seperti PPG, APG, RPG, hingga efficiency rating, tapi juga menyangkut sikap dan sportivitas di lapangan.
Berikut lima nama yang siap merebut tahta MVP, dipersembahkan oleh GoPay:
William Artino – Kesatria Bengawan Solo
Tak tergantikan! Artino menjadi motor utama Kesatria musim ini dengan rata-rata 19,9 poin dan 12,5 rebound per game, plus efisiensi tertinggi yaitu 659. Ia juga dikenal sebagai penentu kemenangan di saat-saat krusial. Dari 26 pertandingan, tak satu pun ia lewatkan. Konsistensinya membuatnya jadi kandidat kuat MVP tahun ini.
K.J. McDaniels – Pelita Jaya Jakarta
Mantan pemain NBA ini menunjukkan peningkatan tajam dibanding musim lalu. Dalam 26 pertandingan, ia mencatat 19,1 poin, 11,2 rebound, dan 3 assist per game. Efisiensinya menyentuh angka 653. Meski bukan top scorer liga, McDaniels adalah alasan Pelita Jaya bisa finis di puncak klasemen IBL 2025.
Kenyon Joseph Buffen – Rans Simba Bogor
Mesin poin Rans! Buffen memimpin dengan 23,6 poin per game, termasuk penampilan fenomenal saat mencetak 40 poin melawan Rajawali Medan. Tambahan 7,5 rebound dan 3,4 assist, serta menit bermain tertinggi di antara semua kandidat (30,8 MPG), membuatnya jadi salah satu pemain paling komplet musim ini.
Jordan Adams – Dewa United Banten
Kembali masuk nominasi MVP, Adams tampil produktif meski sempat dihantam cedera. Dengan 25,1 poin, 7,6 rebound, 4,4 assist, dan 1,9 steal per game, serta akurasi tembakan tiga angka mencapai 45,4%, Adams tetap jadi ancaman utama di lapangan dan ujung tombak Dewa United.
Aaron Fuller – Rans Simba Bogor
Duet maut Buffen-Fuller membawa Rans ke level baru. Fuller mencetak 20,5 poin dan 9,7 rebound per game, dan mencatatkan 12 kali double-double sepanjang musim. Ia tak pernah absen satu laga pun dari 26 pertandingan—sebuah pencapaian yang menunjukkan daya juang dan konsistensinya.