Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Intip Pabrik Kendaraan Listrik NETA di Tongxiang China

Intip Pabrik Kendaraan Listrik NETA di Tongxiang China

BantentodayPT NETA Auto Indonesia, distributor resmi kendaraan listrik NETA yang resmi memasuki pasar otomotif Indonesia pada Agustus 2023 lalu, menunjukan salah satu pabrik perakitan NETA secara langsung di markas besar Hozon Auto China.

Berlokasi di kota Tongxiang, China, pabrik perakitan ini memiliki kapasitas produksi mobil listrik yang mengesankan, yaitu mencapai hingga 125.000 unit per tahun.

Pabrik perakitan NETA di Tongxiang mencakup lahan seluas sekitar 23 hektar dan dilengkapi dengan fasilitas modern dan canggih yang mampu menjalankan proses-proses penting seperti stamping, welding, coating, dan assembly.

Saat ini, fokus utama pabrik ini adalah memproduksi line-up SUV NETA U. Namun, fleksibilitasnya menjadi poin plus pada pabrik ini, dimana memungkinkan perubahan produksi untuk berbagai model NETA lainnya sesuai dengan permintaan pasar yang berkembang.

Salah satu sorotan utama di pabrik ini adalah penggunaan teknologi robotik yang mendominasi dalam setiap tahap perakitan. Sebanyak 73% aktivitas pengerjaan di pabrik ini dikerjakan oleh sistem otomasi robot yang canggih, yang secara signifikan mempercepat proses produksi dan meningkatkan efisiensi.

Dengan sistem yang terstruktur dan didukung oleh teknologi modern, pabrik ini mampu menghasilkan satu unit mobil listrik dalam waktu hanya 3 menit, atau total sebanyak 400 unit mobil listrik setiap harinya. Angka-angka ini mencerminkan komitmen NETA untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang akan kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan inovatif.

“Kunjungan kami ke pabrik Tongxiang memberikan gambaran yang jelas tentang dedikasi dan keseriusan kami untuk masuk ke pasar otomotif di Indonesia. Pabrik ini tidak hanya memproduksi kendaraan listrik terbaik, tetapi juga menjunjung tinggi standar dan kualitas produksi untuk memberikan mobil listrik yang terbaik dari segi kualitas dan teknologi,” ujar Jason Ding selaku Deputy Managing Director PT NETA Auto Indonesia disiaran persnya yang diterima akhir pekan lalu.

Sejak melakukan debutnya di pasar otomotif Indonesia melalui acara GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, NETA telah berkomitmen untuk membawa teknologi canggih dalam mobil listrik (EV) untuk semua kalangan masyarakat di pasar domestik.

Pabrik NETA di Tongxiang adalah contoh nyata bagaimana perusahaan ini terus berinovasi dan berkomitmen dalam mengembangkan bisnisnya secara global, termasuk ke Indonesia.

Di Indonesia sendiri, NETA menunjukan keseriusan dalam pasar domestik dan telah siap untuk merakit mobil listrik dengan menggandeng PT Handal Indonesia Motor untuk perakitan secara lokal dalam bentuk completely knocked down (CKD).

Kerja sama ini dijadwalkan dimulai pada kuartal kedua tahun 2024 dan ini menandai langkah serius NETA dalam mendukung industri otomotif yang sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi gas karbon dan membawa Indonesia ke masa depan yang lebih ramah lingkungan dalam sektor otomotif.

TAGS