Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Indonesia Dukung Keanggotaan Penuh Timor-Leste ke ASEAN dan WTO

Indonesia Dukung Keanggotaan Penuh Timor-Leste ke ASEAN dan WTO

Bantentoday – Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menyatakan dukungannya terhadap percepatan keanggotaan penuh Timor-Leste di ASEAN. Selain itu, Mendag Zulkifli Hasan mendukung keanggotaan Timor-Leste ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan pada pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Timor-Leste Filipus Nino Pereira yang berlangsung pada Minggu, (20/8) di sela Pertemuan ke-55 Menteri Ekonomi ASEAN dan Pertemuan Terkait Lainnya (the 55th ASEAN Economic Minister’s Meeting and Related Meetings) di Semarang, Jawa Tengah.

Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono; Staf Khusus Mendag, Bara Krishna Hasibuan; Direktur Perundingan Bilateral, Johni Martha; dan Direktur Perundingan ASEAN, Dina Kurnia Sari.

“Pada pertemuan tersebut, Timor-Leste meminta dukungan Indonesia atas aksesi ke ASEAN dan WTO. Saya mendukung dan akan membantu untuk mempercepat keanggotaan penuh Timor-Leste ke ASEAN dan WTO,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Sementara Menperindag Timor-Leste Filipus Nino Pereira menyampaikan apresiasinya atas program magang aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Timor-Leste di Kementerian Perdagangan RI.

“Timor-Leste berterima kasih karena 10 pegawai Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Timor-Leste telah mendapatkan pelatihan magang. Saya harapkan program ini dan Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama yang menjadi payungnya terus dilanjutkan,” jelas Menperindag Filipus Nino Pereira.

Selain program magang, Mendag Zulkifli Hasan juga menawarkan kepada Timor-Leste pelatihan sumber daya manusia (SDM) di balai-balai pendidikan dan pelatihan Kemendag, termasuk Sekolah Ekspor dan pelatihan desain. Peningkatan kapasitas SDM akan melancarkan proses Timor-Leste menjadi anggota penuh ASEAN.

Program peningkatan kapasitas SDM untuk Timor-Leste tersebut telah tertuang dalam MoU Kerja Sama Teknis di sektor perdagangan antara kedua negara.

Isu lain yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah Perjanjian Perdagangan Perbatasan kedua negara. “Dengan Timor-Leste, kita ada perjanjian perdagangan perbatasan sama seperti Indonesia dengan Malaysia. Ada berapa barang kebutuhan sehari-hari yang kita fasilitasi perdagangannya, namun berhenti semenjak pandemi. Ini akan kita dorong agar berjalan lagi,”pungkas Mendag Zulkifli Hasan.

Total perdagangan Indonesia dengan Timor-Leste pada periode Januari–Juni 2023 tercatat sebesar USD 167,7 juta atau meningkat 23,94 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Total perdagangan kedua negara tahun 2022 tercatat sebesarUSD 301,5 juta, dengan ekspor Indonesia ke Timor Leste sebesar USD 296,7 juta dan impor Indonesia dari Timor Leste sebesar USD 4,7 juta. Surplus Indonesia ke Timor-Leste mencapai USD 292,0 juta.

Produk ekspor utama Indonesia ke Timor-Leste yaitu semen portland (USD 19,2 juta), minyak kelapa sawit (USD 15,8 juta), pasta (USD 15,7 juta), kendaraan bermotor (USD 15,3 juta), serta roti dan kue kering (USD 12,7 juta). Sedangkan produk impor utama Indonesia dari Timor-Leste yaitu kopi (USD 2,5 juta), kopra (USD 729,9 ribu), vanili (483,7 ribu), serta biji dan buah lainnya yang mengandung minyak (USD 387,1 ribu).

TAGS