Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Imbas revitalisasi Jembatan Pintu Air 10, Dishub Kota Tangerang terapkan rekayasa lalin

Imbas revitalisasi Jembatan Pintu Air 10, Dishub Kota Tangerang terapkan rekayasa lalin

Bantentoday – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Banten menerapkan sistem rekayasa lalu lintas dengan menyiapkan jalur alternatif imbas penutupan akses Jembatan Pintu Air 10 karena sedang dilakukan revitalisasi.

“Pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak lainnya serta mensosialisasikan penutupan akses Jembatan Pintu Air 10 mulai 5 Juni 2024,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Achmad Suhaely di Tangerang, Selasa (4/6).

Kata Achmad, ada berbagai jalur alternatif yang bisa dimanfaatkan masyarakat, seperti jalan dari arah Sangego yang akan menuju ke arah Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat menggunakan Jalan K.S Tubun-Jalan Daan Mogot-Pintu Air (Mookervart)-Jalan dr. Sitanala-Jalan Marsekal Suryadarma (Simpang Tujuh).

“Pengguna jalan dari arah Sangego yang menuju Kalideres (Jakarta) dapat menggunakan Jalan K.S Tubun-Jalan Daan Mogot-Jalan Bouraq,” jelasnya.

Pengguna jalan dari arah Moh. Toha yang menuju arah Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat menggunakan Jalan Moh. Toha-Jalan K.S Tubun-Pintu Air (Mookervart)-Jalan dr. Sitanala-Jalan Marsekal Suryadarma.

Kemudian, pengguna jalan dari arah bandara menuju ke arah Sangego dapat menggunakan Jalan Marsekal Suryadarma-Jalan dr. Sitanala-Jalan Bouraq-Jalan Lio Baru-Jalan Daan Mogot-Jalan TMP Taruna-Polres Metro Tangerang Kota (kantor lama)-Jalan Raya Merdeka-Otista-Jalan K.S Tubun-Jalan Sangego Raya.

“Kami juga mengimbau kepada semua pengguna jalan memperhatikan rekayasa lalu lintas untuk menghindari potensi kemacetan selama proses pembangunan jembatan,” kata Achmad.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono menjelaskan pembangunan jembatan sepanjang 20 meter tersebut direalisasikan mulai 17 Mei – 13 September 2024.

“Jembatan tersebut perlu dilakukan revitalisasi karena usia bangunan serta penggantian konstruksi baru dari baja menjadi komposit. Total anggaran sebesar Rp4,3 miliar,” ujarnya.

TAGS