Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

iFuel: Solusi Inovatif Menuju Era Baru Efisiensi Peningkatan Kinerja Logistik Indonesia

iFuel: Solusi Inovatif Menuju Era Baru Efisiensi Peningkatan Kinerja Logistik Indonesia

Bantentoday – Perusahaan penyedia solusi bisnis digital Software-as-a-Service (SaaS) bagi operator logistik dan transportasi, McEasy melihat adanya tantangan serius dalam mengelola aliran barang dan jasa di rantai pasokan serta menyikapinya dengan solusi optimistis melalui iFuel, yakni teknologi sensor kendaraan yang mampu membawa pengendalian dan efisiensi bahan bakar ke tingkat yang belum pernah ada sebelumnya.

“Indonesia, sebagai salah satu negara dengan potensi ekonomi yang besar, baru-baru ini dihadapkan oleh temuan memprihatinkan dalam Logistic Performance Index (LPI) 2023. Skor LPI Indonesia disebutkan 3,0 (Singapura di posisi pertama dengan skor 4,3), sehingga menempati urutan 63 dari sebelumnya 46 di tahun 2018,” tulis keterangan resminya yang diterima, Rabu (6/9).

Ada enam indikator pengukuran LPI yang dilakukan Bank Dunia terhadap 139 negara: kepabeanan, infrastruktur, pengiriman internasional, kompetensi dan kualitas logistik, timeline, serta pelacakan dan penelusuran (tracking and tracing).

Pada kompetensi dan kualitas logistik, Indonesia mendapat skor 2,9, indikator pelacakan dan penelusuran serta timeline juga turun mendapat skor 3 dan timeline 3,3, yang seluruhnya merupakan penurunan dari skor tahun 2018.

“Hasil ini mencerminkan beberapa masalah kritis dalam infrastruktur logistik, efisiensi transportasi dan hal lainnya. Kami menghadirkan iFuel sebagai solusi inovatif untuk perubahan dalam pengelolaan rantai pasokan dan manajemen bahan bakar di Indonesia,” ujar Raymond Sutjiono, CEO McEasy.  

Katanya, iFuel mewakili komitmen kami yang kuat terhadap penelitian dan pengembangan teknologi inovatif. Kami percaya bahwa solusi ini memiliki potensi besar untuk mengubah cara perusahaan mengelola armada mereka, memberikan manfaat yang nyata dan merespons dengan cepat perubahan yang dibutuhkan.

iFuel membawa perubahan mendasar dalam pengendalian dan efisiensi penggunaan bahan bakar berbagai armada kendaraan, seperti truck dan bus, yang dimiliki perusahaan. iFuel memiliki kemampuan untuk memantau, mengintegrasikan dan menganalisis data dengan Fleet Management System, termasuk fitur Driver Scorecard secara real-time. Dengan akurasi mencapai lebih dari 90%, iFuel memungkinkan armada untuk dapat memantau volume bahan bakar secara presisi.

Dashboard intuitif iFuel memberikan visualisasi data yang mudah dimengerti sehingga memungkinkan pengambil keputusan di perusahaan untuk mengambil tindakan tepat dan responsif. Laporan iFuel dapat mengidentifikasi titik pengisian bahan bakar, memberikan informasi tentang efisiensi bahan bakar lalu memberikan notifikasi terkait penurunan atau penambahan bahan bakar yang mencurigakan dalam waktu di bawah 10 menit.

Integrasi iFuel dengan teknologi telematika dan GPS memberikan manfaat tambahan dalam meningkatkan perilaku berkendara yang merujuk pada gaya pribadi pengemudi dalam mengelola kecepatan, percepatan, pemilihan gigi yang berdampak signifikan pada kinerja emisi kendaraan. Selain itu, keputusan yang diambil oleh pengemudi dalam berbagai kondisi berkendara juga berkontribusi pada emisi kendaraan. Peringatan secara real-time terkait perilaku berisiko, seperti kecepatan berlebihan, pengereman mendadak atau tikungan tajam akan membantu armada untuk mengurangi potensi insiden dan menjaga kendaraan mereka agar selalu kondisi terbaik.

Kemampuan iFuel yang tak kalah penting adalah mendeteksi adanya pencurian bahan bakar. Dengan memantau kapasitas bahan bakar yang tidak biasa dan melacak lokasi secara akurat, armada dapat merespons tindakan mencurigakan dengan cepat, mengurangi kerugian akibat tindakan kriminal.

Dalam konteks hasil buruk Indonesia pada LPI, McEasy telah mengamati banyak perusahaan yang masih melakukan monitoring bahan bakar secara manual yang dapat meningkatkan risiko pencurian bahan bakar tersebut, seperti memberikan uang bensin kepada pengemudi, mencatat melalui cara manual data odometer untuk dianalisis estsimasi efisiensi bahan bakar selama perjalanan sebagai antisipasi pencurian bahan bakar.

“Dengan IFuel yang dapat memudahkan untuk menangkap kasus pencurian bahan bakar serta identifikasi pemborosan bahan bakar pada kendaraan, kami melihat tren pelaku logistik dan transportasi yang menggunakan fitur ini dapat memperoleh ROI sampai dengan 300% dari teknologi ini,” ujar Grady Kusmulyadi, Chief of Product McEasy.

McEasy merilis iFuel dalam 2 pilihan, yaitu iFuel Ultrasonic dan iFuel Stick. Teknologi Ultrasonik dan Stick memiliki perbedaan dalam pemasangan; iFuel Ultrasonik dipasang di bawah tangki, sedangkan iFuel Stick dipasang di dalam tangki yang dilubangi.

“Dalam menghadapi peralihan menuju kendaraan listrik yang masih panjang, iFuel telah membuktikan bahwa penghematan biaya dan pengurangan emisi tetap dapat diwujudkan dalam dunia armada bahan bakar,” terang Raymond Sutjiono, CEO McEasy. McEasy percaya bahwa teknologi iFuel akan memainkan peran penting dalam transformasi industri, membantu perusahaan mencapai efisiensi dan keselamatan yang lebih tinggi, serta mendorong pengelolaan armada yang berkelanjutan.

TAGS