Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Gubernur : Provinsi Banten siap jadi tuan rumah PON 2032

Gubernur : Provinsi Banten siap jadi tuan rumah PON 2032

Bantentoday – Pj Gubernur Banten A Damenta mengatakan, Provinsi Banten siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2032 bersama Provinsi Lampung. Dengan menjadi tuan rumah kejuaraan empat tahunan tersebut banyak dampak positif yang akan dirasakan oleh masyarakat, terutama pada sektor peningkatan perekonomian dan UMKM.

“Maka dari itu, sejumlah venue yang akan digunakan nantinya harus merata di seluruh daerah, sehingga sebaran perputaran ekonominya juga merata tidak hanya fokus pada daerah perkotaan saja,” kata Damenta di Serang, Senin (3/2).

Selain itu, katanya, berbagai potensi yang dimiliki Provinsi Banten juga harus segera dikembangkan agar pada saat pelaksanaannya bisa menjadi daya tarik bagi para tamu. “Kita ingin potensi semua daerah bisa dioptimalkan,” tambahnya.

Damenta juga mengingatkan agar berbagai infrastruktur penunjang pelaksanaan PON nanti bisa segera dilengkapi, terutama infrastruktur yang akan dijadikan venue.

“Itu juga harus dipetakan, cabang olahraga (cabor) apa saja yang akan dilaksanakan di Provinsi Banten. Setelah sudah ada kepastian, bisa kita lakukan perbaikan agar sesuai standar. Itu bisa menggunakan APBD maupun APBN,” kata dia menambahkan.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten Ahmad Syaukani menambahkan, meskipun pelaksanaan PON ke-23 baru dilaksanakan pada 2032, namun untuk pendaftaran sebagai tuan rumah dilakukan sekitar Juni-Juli 2025.

“Setelah daftar nanti kita ikut bidding. Adapun untuk penentuan pemilihan tuan rumahnya akan dilakukan melalui pemilihan oleh perwakilan KONI seluruh daerah, di Indonesia” ujarnya.

Syaukani mengatakan selain Provinsi Banten-Lampung, daerah lain yang direncanakan akan mengikuti bidding tuan rumah PON ke-23 yakni Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Sulawesi Barat (Sulbar). Namun demikian, pihaknya optimistis jika melihat kemudahan aksesibilitas dan fasilitas, Banten dan Lampung lebih memadai.

“Kita mempunyai aksesibilitas yang bagus, baik darat, laut maupun udara. Begitu juga dengan infrastruktur venuenya. Semua cabor yang akan dipertandingkan kita sudah siap,” kata dia.

TAGS