Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Gubernur Banten: Ponpes berperan bagi peradaban dan masa depan bangsa Indonesia

Gubernur Banten: Ponpes berperan bagi peradaban dan masa depan bangsa Indonesia

Bantentoday –  Pj Gubernur Banten Al Muktabar menyebut pondok pesantren (Ponpes) memiliki peran strategis sebagai pusat perkembangan keilmuan Islam bagi peradaban dan masa depan bangsa Indonesia, khususnya Provinsi Banten.

“Mudah-mudahan dengan sumber daya manusia (SDM) yang mempunyai akhlak yang kuat, menjadi modal sosial yang akan membawa bangsa ini semakin maju,” ujar Al Muktabar saat menghadiri Haul Masyayikh Pesantren Kananga 1440 Hijriah dan Silaturahmi Alumni serta Alim Ulama Umaro Banten bersama KH. Ma’ruf Amin di Ponpes Kananga, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang di Serang, Kamis (24/10).
Kata Al Muktabar, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan berbagai tradisi keislaman yang berkembang di pondok pesantren. Terlebih, peran besar Ponpes Kananga yang sudah puluhan tahun membentuk suatu sistem nilai keagamaan yang kuat.
“Pemprov Banten bersama Pemda Kabupaten/Kota terus mengikhtiarkan berbagai pembangunan. Banyak capaian yang sudah dilakukan, namun tentu masih banyak lagi juga yang belum dicapai,” ujar dia.

Sementara itu, KH Ma’ruf Amin mengungkapkan, selepas purna tugas sebagai Wakil Presiden RI, saat ini kembali sebagai seorang kiai. Dirinya bercita-cita ingin mengembalikan peran sentral seorang kiai yang saat ini sudah mulai berkurang.
“Dahulu peran kiai itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam berbagai hal. Misalnya, akan berdagang, bepergian, nikah sampai mengambil sebuah keputusan penting, nasihat dan petunjuk kiai selalu yang diutamakan. Doa dari kiai itu memang penting. Tapi itu saja tidak cukup, karena kiai juga merupakan rujukan umat,” kata dia.
TAGS