Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Film karya SMK Budi Luhur segera rilis di bioskop, Kepala Sekolah: Semangat untuk kreator muda!

Film karya SMK Budi Luhur segera rilis di bioskop, Kepala Sekolah: Semangat untuk kreator muda!

Bantentoday – Perkembangan industri kreatif mendorong masyarakat untuk melahirkan generasi baru. Salah satunya bidang perfilman yang semakin diramaikan dengan kehadiran sineas-sineas muda. Semangat berkreasi dibuktikan dengan banyaknya judul film yang tayang di berbagai platform dan bioskop.

Semangat yang sama juga ditunjukkan oleh siswa-siswi SMK Budi Luhur. Sebanyak 9 film mulai dari film pendek dan animasi dengan berbagai genre buatan para pelajar SMK Budi Luhur tembus layar lebar. Film-film tersebut merupakan karya dari siswa-siswi kelas 10 animasi dan kelas 11 broadcast TV.

Kepala Sekolah SMK Budi Luhur, Joko Waluyo mengatakan, adanya kegiatan ini dapat menularkan semangat berkarya kepada teman-teman lain khususnya siswa SMK Budi Luhur. Tak hanya itu, kegiatan ini juga membangun budaya apresiasi bagi para kreator muda.

“Kami harap dengan pemutaran film karya siswa-siswi SMK Budi Luhur di bioskop bisa memantik semangat teman-teman lainnya untuk berkarya membuat kreasi-kreasi lain yang next level. Biasanya (karya) hanya dinikmati oleh teman-teman dan gurunya secara internal, nah kali ini bisa ditonton oleh masyarakat luas” ungkap Joko Waluyo kepala SMK Budi Luhur, Senin (02/11).

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten wilayah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, Teguh Setiawan menambahkan, SMK Budi Luhur berhasil mengintegrasikan pembelajaran kewirausahaan dengan industri kreatif secara nyata.

Baca juga : Keren, film pendek dan animasi 100% karya siswa dan siswi SMK Budi Luhur siap rilis perdana di bioskop

“Bukan hanya sebuah ajang apresiasi karya seni, tetapi juga bentuk nyata dari pembelajaran berbasis proyek yang mendidik siswa untuk memahami bagaimana menciptakan, memasarkan, dan mengelola sebuah produk kreatif.Ini menjadi suatu langkah luar biasa dalam menyiapkan generasi muda yang kompeten dan siap bersaing di era industri.”

Deretan film karya terbaik siswa-siswi SMK Budi Luhur akan diputar di bioskop CGV Transmart Graha Raya Tangerang melalui kegiatan “Bluvocation Film Fest”. Film-film tersebut antara lain:

1. Out Of Bounds


Bercerita mengenai seseorang yang sering membuat masalah di sekitar dengan keisengannya hingga para tetangganya pindah. Keisengan tersebut membawa teman-temannya untuk mengeksplor sebuah kuburan yang terbengkalai di malam hari.

2. Jealousy


Hari ini hari pertama Vincent bersekolah di SMA, Vincent merasa ia harus mulai mencari semangat hidupnya, dan harus move on dari ‘mantan kekasihnya’.

3. Cafe Brawl


Seorang pria sedang menunggu di kafe untuk mengambil kopi yang sudah dipesannya. Namun, saat ia hendak mengambilnya, seseorang secara tidak sengaja menabraknya dan membuat kopi itu tumpah berantakan. Rasa kesal dan frustasi langsung menyelimuti sang pria. bermulai dari hal kecil menjadi konflik yang tak terduga.

4. Tiket Liburan


Bercerita mengenai dua orang sahabat bernama Kevin dan Bagas yang merencanakan liburan ke luar negeri. Namun saat hendak check-in ternyata tiket salah satu dari mereka tertinggal di rumah. Konflik muncul ketika mereka memutuskan untuk tetap berangkat liburan atau membatalkannya.

5. Watashi to Anata


Bercerita mengenai konflik antara dua orang teman yang saling suka. Hubungan antara persahabatan dan pertemanan dipertaruhkan dalam film animasi ini.

6. Terjawab Waktu


Seorang wanita yang harus berjuang menghadapi kerasnya kenyataan hidup, terjebak dalam pergumulan mencari pekerjaan. Mey terhanyut dalam lamunan yang memanggil kembali kenangan bersama sosok yang selalu menjadi pusat cerita dalam hidupnya.

7. The Consequence


Maman, seorang tukang parkir yang berusaha untuk menghidupi keluarga kecilnya ditengah kesulitan ekonomi yang sedang melanda kehidupan mereka. namun, maman melakukan kesalahan yang sangat fatal sehingga hal itu menjadi mimpi terburuk yang pernah ia alami.

8. Bikin Film


Sekelompok anak SMK berkumpul di ruang kelas pada jam pulang sekolah untuk membicarakan sebuah film yang sedang viral. Ditengah keseruan, seorang anak mengajak teman-temannya untuk ikut membuat film. Dengan imajinasi yang berbeda-beda, masing-masing dari mereka mengajukan ide filmnya. Bagaimana jadinya?

9. Maaf


Sepasang anak dan ayah yang ingin memperbaiki hubungan dan masalah yang mereka miliki dengan menghabiskan waktu bersama. Apakah masalah mereka sebenernya? akankah hubungan mereka berubah menjadi lebih baik lagi?

“Film-film ini akan ditayangkan di bioskop pada 12 Desember 2024. SMK Budi Luhur sebagai penyelenggara berharap kegiatan yang dihadiri pelajar, orang tua, dan masyarakat umum dapat menginspirasi generasi muda dalam memajukan industri kreatif di bidang perfilman,” tutup Joko Waluyo.

TAGS