Festival Literasi dan Mookervart 2025 Siap Digelar di Tangerang: Tiga Hari Penuh Edukasi, Seni, dan Hiburan

Bantentoday – Pemerintah Kota Tangerang melalui kolaborasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar Festival Literasi dan Mookervart 2025, sebuah perhelatan edukatif dan kreatif yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis hingga Sabtu, 22–24 Mei 2025, di Taman Hutan Kota, Kota Tangerang.
Festival ini menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk menikmati keberagaman kegiatan yang memadukan semangat literasi, kreativitas seni, dan hiburan untuk semua kalangan—dari anak-anak hingga dewasa. Tidak hanya menghibur, acara ini juga sarat dengan nilai edukasi dan pelestarian budaya lokal.
“Ayo ajak keluarga, sahabat, komunitas, dan seluruh warga Kota Tangerang dan sekitarnya untuk menjadi bagian dari momen inspiratif ini. Bersama-sama kita bangun budaya literasi dan apresiasi seni demi masa depan yang lebih cerdas dan kreatif,” ajak Kepala DPAD Kota Tangerang, Engkos Zarkasyi, pada Selasa (20/5).
Agenda Hari Pertama: Kamis, 22 Mei 2025
Festival akan dimulai dengan lomba mewarnai untuk anak-anak TK, diikuti dengan upacara pembukaan yang akan dihadiri langsung oleh Wali Kota Tangerang. Acara juga akan diramaikan dengan pengukuhan Bunda Literasi, penampilan tari, hingga lomba kasidah dan lomba bertutur untuk guru di sore hari.
Agenda Hari Kedua: Jumat, 23 Mei 2025
Hari kedua diawali dengan senam pagi dan aksi bersih-bersih di Mookervart, kemudian dilanjutkan dengan penampilan band lokal dan rangkaian lomba bertutur tingkat SD dan SMP, serta lomba menulis puisi dan cerpen. Malam harinya, suasana akan semakin meriah dengan konser musik dari band-band lokal.
Agenda Hari Ketiga: Sabtu, 24 Mei 2025
Penutup festival akan diwarnai dengan bedah buku bersama Dyssa Chrysilla dan aksi donasi buku dari pihak swasta, serta lomba menulis komik, melukis, dan lomba tumpeng. Setelah rangkaian kompetisi, acara akan ditutup secara resmi dengan penampilan band lokal di malam hari sebagai penutup yang meriah.