Enam fakta Suzuki New Carry yang jarang diketahui

Bantentoday – Dikenal dan diandalkan sebagai kendaraan niaga ringan untuk keperluan mengangkut segala barang, Suzuki New Carry menyimpan beberapa fakta menarik namun jarang diketahui. Selain daya angkut sampai dengan 1 ton serta radius putar 4,3 m guna memudahkan manuver di jalan sempit, ‘Rajanya Pick-Up’ ini juga memiliki enam rahasia umum lain yang perlu dipahami oleh para pengusaha maupun calon pengguna.

Berikut enam fakta yang perlu diketahui oleh calon pembeli atau pelanggan New Carry :

1.Akses kabin lebih mudah

Salah satu alasan New Carry disukai para penggunanya adalah kemudahan dan kepraktisan saat memasuki interior berkat luasan ruang kaki sepanjang 360 mm. Penunjang lain seperti ketinggian kabin 1.000 mm serta kursi sliding menambahkan kelegaan maupun mendapatkan visibilitas berkendara lebih baik.

 2.Jaminan 3 tahun

Seluruh mobil Suzuki produksi Indonesia, tanpa terkecuali New Carry, dipastikan mendapatkan garansi produk hingga selama 36 bulan/100.000 km. Jaminan tersebut menambah ketenangan bagi pemilik jika terjadi ketidaksempurnaan pada komponen mobil yang dimilikinya dalam hal material atau proses produksi dalam batas pemakaian secara wajar. Perlu dipahami fasilitas jaminan tersebut diberlakukan dengan ketentuan dimana bisa dipelajari pada buku garansi kendaraan.

 3.Hemat ongkos perawatan tahun pertama

Faktor penting dalam memilih kendaraan operasional adalah hitungan biaya perawatan yang terjangkau. Suzuki secara transparan menyediakan informasi biaya perawatan periodik dari 1.000 km sampai dengan 100.000 km di halaman resmi suzuki.

Meringankan alokasi dana pemilik, perawatan New Carry pada periode 12 bulan pertama/20.000 km tergolong sangat hemat karena hanya berkisar 500ribuan rupiah saja (perhitungan wilayah Jabodetabek per September 2024).

 4.Tiga item service gratis sampai 50.000 km

Kehematan biaya perawatan ditunjang oleh beberapa keperluan yang diberikan secara cuma-cuma oleh Suzuki hingga periode 30 bulan pertama/50.000 km, antara lain oli mesin, filter oli dan jasa pekerjaan dengan syarat para pelanggan New Carry selalu melakukan perawatan rutin di Bengkel Resmi sesuai buku panduan kepemilikan.

5.Beli spareparts lewat online

Kemajuan teknologi kerap diandalkan para pelaku usaha, tak terkecuali turut diikuti pula oleh Suzuki dalam memudahkan pembelian suku cadang asli secara daring. Melalui aplikasi MySuzuki yang dapat diunduh pada gawai pemilik New Carry, mayoritas komponen bisa diketahui harganya serta dapat langsung dibeli untuk dikirim ke Bengkel Resmi maupun domisili tertentu sesuai kebutuhan.

Cara ini memudahkan pelanggan dalam hal mendapatkan dan menggunakan spareparts asli demi keawetan kendaraan. Keuntungan lain berupa garansi komponen selama 12 bulan/20.000 km juga bisa didapatkan jika pemasangan dilakukan pada Bengkel Resmi. 

 6.Bisa perbaikan di rumah atau tempat usaha

Berkat keandalan New Carry sebagai operasional sehari-hari, terkadang membuat para pemilik memliki sedikit waktu untuk melakukan perawatan kendaraan ke Bengkel Resmi. Mengatasi problem tersebut, pelanggan dapat memanfaatkan layanan Suzuki Home Service (SHS) guna mendapatkan pengecekan hingga perbaikan unit mobil di rumah maupun lokasi tempat usaha.

Lebih dari itu, mekanik professional Suzuki juga bisa membawa unit yang sedang bermasalah ke Bengkel Resmi jika diperlukan perbaikan lebih lanjut. Layanan tersebut bisa digunakan hanya dengan menghubungi Halo Suzuki pada nomor 0800-1100-800.

Harold Donnel, 4W Marketing Director PT SIS mengatakan, Carry hadir sebagai mobil pertama Suzuki di Indonesia pada era 1976, diproduksi secara lokal, bahkan namanya masih dipergunakan hingga saat ini dengan penyesuaian generasi terbaru untuk terus diandalkan para pengusaha domestik. Mobil niaga ringan ini mewarisi tradisi kehematan, fleksibilitas fungsi dan daya tahan yang telah teruji sejak generasi pertamanya.

“Demi mencapai kesuksesan dalam bisnis, kami sangat menyarankan kepada para pengusaha agar selalu menggunakan New Carry demi kelancaran setiap keperluan angkutan operasional dan logistik,” tutup Harold.