Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Ekspor Produk Kaca Mobil Indonesia ke Arab Saudi Berpotensi Meningkat

Ekspor Produk Kaca Mobil Indonesia ke Arab Saudi Berpotensi Meningkat

Bantentoday – Ekspor produk kaca mobil Indonesia ke Arab Saudi berpotensi meningkat. Hal ini didukung dengan semakin banyaknya permintaan produk kaca mobil di Arab Saudi.

Untuk itu, Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdah) Riyadh melakukan pertemuan dengan importir kaca mobil Arab Saudi, Salem Auto Glass (SAG) pada Rabu (12/7) di Riyadh, Arab Saudi dan diterima langsung oleh pemilik perusahaan, Daris Al Salim.

“Saat ini peminat produk kaca mobil di Arab Saudi semakin banyak. Melihat potensi ini, kami bertemu dengan pemilik importir SAG, Daris Al Salim untuk menawarkan produk sejenis dari Indonesia. Pada pertemuan, importir SAG mengatakan, produk kaca mobil dari Indonesia mempunyai kualitas yang sangat bagus atau di atas standar normal. Diharapkan, ke depannya ekspor produk kaca mobil Indonesia ke Arab Saudi akan semakin meningkat,” kata Atdag Riyadh Gunawan disiaran pers yang diterima, Minggu (16/7).

Berdasarkan data Statistik Perdagangan, Indonesia mengekspor produk kaca untuk kendaraan ke Arab Saudi pada 2022 sebesar USD 806,56 juta; tahun 2021 sebesar USD 599,59 juta; dan pada 2020 sebesar USD 499,63 juta. Arab Saudi merupakan negara tujuan ekspor ke-4 Indonesia.

Total ekspor produk kaca untuk kendaraan dari Indonesia ke dunia pada 2022 sebesar USD 10,98 miliar; tahun 2021 sebesar USD 8,64 miliar; dan pada 2020 sebesar USD 6,60 miliar.

Adapun lima negara tujuan ekspor utama produk kaca kendaraan Indonesia adalah Filipina dengan nilai USD 2,85 miliar, Vietnam (USD 1,29 miliar), Thailand (USD 992,03 juta), Arab Saudi (USD 806,56 juta), dan Jepang (USD 643,46 juta).

Sementara itu, impor Arab Saudi untuk produk sejenis dari berbagai negara meningkat dalam tiga tahun terakhir yaitu pada 2022 sebesar USD 16,37 miliar; tahun 2021 sebesar USD 15,18 miliar; dan pada 2020 sebesar USD 15,10 miliar.

Negara-negara pemasok kaca untuk kendaraan di Arab Saudi pada 2022 adalah Jepang senilai USD 3,98 miliar, Tiongkok (USD 2,30 miliar), Amerika Serikat (USD 2,01 miliar), Jerman (USD 1,25 miliar), dan Korea Selatan (USD 1,23 miliar).

Perusahaan SAG rata-rata mengimpor kaca mobil dari berbagai negara dengan jumlah 10 kontainer setiap bulan. SAG merupakan importir produk kaca Arab Saudi yang mempunyai lebih dari 30 toko yang tersebar di seluruh wilayah Arab Saudi, yakni sebanyak 13 toko di Riyadh dan di wilayah lainnya yang tersebar di Dammam, Qasim, Yanbu, Tabuk, Jeddah, Makkah, dan Madinah.

SAG didirikan pada 1972. SAG secara regular telah megimpor lebih dari 14.000 jenis kaca mobil dari berbagai negara, yaitu dari Amerika Serikat, negara Eropa, Meksiko, Brasil, Tiongkok, dan Malaysia.

“Khusus impor dari Malaysia, pada 2023, SAG baru melakukan impor dengan perusahaan Malaysia dan mengirimkan produk kaca mobil sebanyak dua kontainer dalam dua minggu,” jelas Gunawan.

Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad menambahkan, Atdag Riyadh terus melakukan komunikasi intensif dengan berbagai buyers dari Arab Saudi secara berkelanjutan.

“Komunikasi intensif perlu dilakukan untuk melakukan penetrasi pasar produk-produk Indonesia ke Arab Saudi termasuk produk kaca untuk kendaraan sehingga Arab Saudi bisa berperan sebagai mitra dagang yang strategis,” pungkasnya.

TAGS