Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

DP3AP2KB Kota Cilegon Catat Ada 40 Anak Korban Kekerasan Sepanjang Januari – September 2023

DP3AP2KB Kota Cilegon Catat Ada 40 Anak Korban Kekerasan Sepanjang Januari – September 2023

Bantentoday – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon, Agus Zulkarnaen menyatakan sebanyak 40 anak di Kota Cilegon menjadi korban kekerasan pada periode Januari – September 2023.

“Rata-rata anak yang menjadi korban dilaporkan mengalami kekerasan seksual dari orang di sekitar lingkungan dan orang terdekat serta eksploitasi dengan modus mempekerjakan anak demi mendapatkan keuntungan,” kata Agus, Rabu (18/10).

Agus bilang, untuk mencegah terjadinya kekerasan pada anak kembali terulang, DP3AP2KB Kota Cilegon melakukan penguatan koordinasi lintas sektoral dengan melibatkan kepolisian, Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja setempat untuk bisa menertibkan dan melakukan edukasi kepada masyarakat.

“Mengingat aksi kekerasan rentan dilakukan orang terdekat korban. Beberapa waktu yang lalu kita sama-sama mengetahui yah, ada pemberitaan terkait anak gitu ya yang dieksploitasi untuk menjadi sumber ekonomi keluarga yang kita lihat ada di jalan-jalan. Nah ini yang kita lihat perlu kerjasama dari OPD terkait kaitan dengan penertiban maupun eksploitasi anak dan pekerja anak,” katanya.

Pihak DP3AP2KB Kota Cilegon berharap ke depan masyarakat dapat terlibat aktif menjadi pelopor dan pelapor jika melihat terjadinya kekerasan terhadap anak di sekitar lingkungannya.

TAGS