Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Dongkrak Pariwisata Banten, AP II Gelontorkan Rp120 Juta

Dongkrak Pariwisata Banten, AP II Gelontorkan Rp120 Juta

Bantentoday – PT Angkasa Pura (AP) II Persero melalui Kantor Cabang Utama (KCU) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang menggelontorkan dana bantuan sebesar Rp120 juta untuk meningkatkan sektor pariwisata Banten.

“Bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan untuk kebangkitan pariwisata Provinsi Banten,” kata Executive General Manager KCU Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana di Tangerang, Jumat (11/8).

Rincian dana bantuan itu, untuk pengembangan sarana dan prasarana Rumah Pelestarian Penyu yang dikelola oleh Komunitas ‘Sahabat Penyu’ sebesar Rp100 juta, sedangkan Rp20 juta untuk pembelian alat kerja UMKM dan fasilitas pendukung Sanggar Seni Budaya di daerah tersebut.

“Kami berharap kontribusi ini dapat membantu  mewujudkan pariwisata berkelanjutan (suistanable tourism) yang memperhatikan dampak terhadap lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi untuk masa kini dan masa depan, baik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan,” katanya.

Selain itu, katanya, juga bisa mendorong kebangkitan sektor pariwisata pascapandemi COVID-19. Bandara Soekarno-Hatta juga telah menjalankan program terintegrasi dari hulu hingga hilir untuk UMKM naik kelas mulai dari inkubasi, pelatihan, pembiayaan, pendampingan, hingga promosi dan pemasaran produk.

“Sejak awal tahun 2023 ini, kami telah memberikan panggung bagi pelaku UMKM untuk memperluas promosi dan pemasaran produknya di Gerai Nusantara Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Fasilitas tersebut diberikan secara gratis untuk perluasan promosi dan pemasaran yang diharapkan dapat mengakselerasi UMKM untuk naik kelas dan memperluas jaringan ke pasar global,” jelasnya.

Pelaksanaan TJSL Program Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan dengan mengusung tema ‘Jelajah Negeri Berjuta Pesona’ ini dilaksanakan secara serentak di 18 objek wisata Wilayah Kantor Cabang Bandara PT Angkasa Pura II. Program ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun ke-39 PT Angkasa Pura II.

TAGS