Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Dishub Serang bakal terapkan e-parkir antisipasi kebocoran PAD

Dishub Serang bakal terapkan e-parkir antisipasi kebocoran PAD

Bantentoday – Guna mengantisipasi kebocoran pendapatan asli daerah (PAD), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang akan melakukan penerapan skema e-parkir pada tahun 2024 ini.

“Penerapan sistem parkir elektronik akan dilakukan di tahun 2024, yang dimulai dari kawasan Banten Lama, tepatnya di Terminal Sukadiri,” kata Kepala Dishub Kota Serang, M. Ikbal, di Serang, Kamis (2/5).

Katanya, selama ini untuk pemungutan retribusi parkir masih melibatkan masyarakat. Khususnya parkir tepi jalan umum yang diharapkan pergeseran atau perubahan parkir-parkir yang kawasan ini menggunakannya digitalisasi atau e-parkir.

“Kita juga akan melakukan kajian untuk parkir tepi jalan umum (TJU) yang titiknya terbilang cukup banyak, dengan total jukir sekitar 400 orang,” katanya.

Ikbal berharap di pergeseran ini mendapatkan dukungan anggaran untuk gate, sehingga tidak lagi menggunakan tenaga masyarakat sekitar.

“Bahkan sudah lama juga kita berharap dari BI itu semua pelayanan kita non tunai, menggunakan digitalisasi. Mudah-mudahan tahun ini kita bisa laksanakan termasuk juga di tepi jalan,” katanya.

Ia mengatakan untuk target pendapatan di tahun ini akan menargetkan di angka Rp1 miliar atau 83 persen, harus lebih baik dari tahun sebelumnya. “Kita berharap tahun ini memang kita lebih bagus karena apalagi sudah menggunakan e-parking itu akan lebih bagus,” katanya.

TAGS