Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Disdukcapil Tangerang catat 1.274 jiwa penduduk datang dan 1.140 jiwa penduduk pindah

Disdukcapil Tangerang catat 1.274 jiwa penduduk datang dan 1.140 jiwa penduduk pindah

Bantentoday.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, mencatat sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru datang dan 1.140 jiwa penduduk pindah setelah Lebaran 2024.

“Sejak periode 16-22 April 2024 ada sebanyak 553 pengajuan Surat Keterangan Datang Warga Negara Indonesia (SKDWNI) dengan rincian 293 laki-laki dan 981 perempuan,” kata Plt Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang Hedi Mochamad Hertadi di Tangerang, Kamis (25/4).

Kemudian terdapat 617 pengajuan Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia (SKPWNI) dengan rincian 584 laki-laki dan 556 perempuan dengan total sebanyak 1.140 jiwa.

“Setelah dua pekan Lebaran kita mendata terkait pendatang ke Kabupaten Tangerang itu ada sebanyak 1.274 jiwa, dan pindah sebanyak 1.140 jiwa. Ini berdasarkan data Ditjen Dukcapil Kemendagri,” ucapnya.

Kata Hedi, jumlah penduduk yang pindah atau keluar ke Kabupaten Tangerang masih kalah banyak dengan jumlah penduduk yang datang. “Kalau dilihat dari data yang ada, jumlah kedatangan lebih banyak bila dibandingkan dengan jumlah keluar,” katanya.

Menurutnya, bila data pendatang baru pasca-Lebaran itu mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat per tanggal 26 April hingga 1 Mei 2023 sebanyak 550 jiwa, dengan total perpindahan keluar daerah terdapat 481 jiwa.

Dari jumlah tersebut, lanjutnya, ada sebanyak 550 pengajuan SKDWNI dengan rincian 115 laki-laki dan 435 perempuan. Sedangkan untuk pengajuan SKPWNI sebanyak 481 surat dengan rincian 258 laki-laki dan 223 perempuan.

Sebelumnya Disdukcapil Kabupaten Tangerang melakukan pendataan bagi penduduk atau pendatang baru yang tiba ke daerah itu untuk memastikan mereka masuk dalam catatan kependudukan sebagai gambaran kondisi dan perkembangan serta ketersediaan data penduduk secara non-permanen. “Kalau untuk sementara ini kita belum mendapat data pendatang baru, sekarang masih kita proses pendataan,” tutupnya.

TAGS