Dirjen Aptika Kemenkominfo: Imbas serangan siber PDNS2, Pemerintah terapkan 3 zona untuk pemulihan data

Dirjen Aptika Kemenkominfo: Imbas serangan siber PDNS2, Pemerintah terapkan 3 zona untuk pemulihan data

Bantentoday – Plt. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen Aptika Kemenkominfo) Ismail menjelaskan pemerintah menerapkan tiga zona untuk pemulihan data pada layanan-layanan publik imbas dari insiden serangan siber pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2, Surabaya. Ketiga zona itu dibagi menjadi zona merah, zona biru, dan zona hijau yang masing-masing memiliki penanganan data yang berbeda-beda.

“Proses recovery ini kami bagi dalam tiga zona sebenarnya. Kami anggap kejadian kemarin itu ada di zona merah, dan itu ada di dalam proses quarantine, kemudian kita pindahkan ke zona biru, sebelum nantinya bisa go-live (data diunggah ke pusat data lainnya) ke zona hijau,” kata Ismail, Selasa (9/7).

Kata Ismail, untuk data-data yang sudah berhasil dilakukan dekripsi, pemerintah melanjutkan pemulihan data ke zona biru. Zona biru bisa dibilang menjadi zona pemulihan yang paling penting karena penyisiran data dilakukan dengan teliti. “Penyisiran yang dimaksud ialah pemerintah melakukan pembersihan data dari malware atau pun virus-virus yang mencurigakan dari data yang sudah berhasil diselamatkan,” paparnya.

Jelas Ismail lagi, pada zona biru juga pemerintah melakukan pengaturan kembali untuk kata sandi-kata sandi yang selama ini beredar di masing-masing pengguna layanan PDNS 2. “Langkah itu diambil untuk memastikan tidak ada lagi celah untuk serangan siber dapat masuk dan membuat kejadian serupa terulang sehingga mengganggu pelayanan publik,” ujarnya.

Lalu, tambah Ismail, untuk data yang telah selesai ditangani di zona biru akhirnya dipindahkan ke zona hijau untuk nantinya data dapat kembali digunakan. “Di zona hijau ini kita siapkan untuk data bisa di up (diunggah) dan go-live terhadap semua. Proses data go-live terhadap data yang tidak terkena serangan atau tidak infected dan sudah ada backup di masing-masing tenant atau lembaga ini juga sudah berjalan,” kata Ismail.

CATEGORIES
TAGS