Dinkes Lebak : Kasus DBD tembus 1.876 orang sampai awal Juni 2024
Bantentoday – Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak Budi Mulyanto mengatakan bahwa kasus penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya tembus diangka 1.876 orang sampai awal Juni 2024, dengan enam orang dilaporkan meninggal dunia.
“Selama ini kasus penyebaran DBD di daerah ini meningkat, karena berdasarkan data Juni 2024 lalu tercatat 1.536 orang, namun kini menembus 1.876 orang,” kata Budi, Kamis (13/6).
Budi bilang, meningkatnya kasus DBD itu karena dipicu curah hujan tinggi, sehingga memungkinkan vektor perindukan jentik nyamuk aedes aegypti berkembang biak, terutama pada genangan air di barang-barang bekas maupun bak dan kolam. “Selain itu, tingkat kesadaran masyarakat masih rendah dalam melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M (mengubur, menguras, dan menutup barang-barang bekas) untuk membunuh jentik nyamuk aedes aegypti itu,” jelasnya.
Karena itu, pihaknya minta masyarakat dapat meningkatkan kesadaran untuk melakukan kegiatan PSN, terlebih saat ini curah hujan masih tinggi. “Kami menilai PSN itu lebih tepat untuk memutuskan mata rantai penyebaran DBD, karena bisa mematikan jentik nyamuk aedes aegypti,” kata Budi.
Pihaknya mengimbau masyarakat jika mengalami demam, segera berobat ke fasilitas kesehatan setempat untuk mendapatkan penanganan medis.
Sebab, masa kritis saat suhu tubuh turun (normal) tidak demam lagi, sehingga perlu diwaspadai untuk DBD berat dan dengue syok syndrome tanpa penurunan trombosit sampai di bawah 50.000, dan kenaikan hematokrit. “Kami minta warga jika demam lebih dari dua hari segera pergi berobat ke fasilitas kesehatan,” ujarnya.
CATEGORIES Berita