Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Di Kabupaten Lebak, Musim Panen Durian Mundur Jadi Bulan Januari-Februari 2024

Di Kabupaten Lebak, Musim Panen Durian Mundur Jadi Bulan Januari-Februari 2024

Bantentoday – Musim panen durian di Kabupaten Lebak diprediksi mundur menjadi bulan Januari-Februari 2024. Hal ini dikarenakan kemarau panjang dampak fenomena El Nino sehingga pohon durian terlambat berbuah.

“Semestinya panen raya durian varietas unggul itu pada bulan Oktober-Desember 2023,” kata Ketua Kelompok Tani Desa Sangkanwangi Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Hendi Suhendi di Lebak, Banten, Senin (18/12).

Ia mencontohkan kebon durian berbagai varietas unggul miliknya sebanyak 600 batang di lahan seluas 8 hektare kini sebagian sudah memasuki berbuah, namun baru bisa dipanen pada Januari – Februari 2024. “Panen durian varietas unggul itu meningkatkan pendapatan petani durian,” ujarnya.

Menurut dia, saat panen durian, para penikmat durian dari berbagai daerah datang sendiri ke lokasi perkebunan di berbagai lokasi di daerah itu. “Konsumen datang ke sini bersama keluarga maupun rombongan untuk membeli durian langsung dari petani atau pengepul di sini,” kata Hendi.

Jelasnya, durian varietas unggul yang dikembangkan itu antara lain montong, durian otong, durian si radio, durian hepi, musang king, sangkanwangi 1 dan durian matahari.

Pengembangan durian varietas unggul tersebut memiliki sertifikasi yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Sertifikasi Benih (BPSB) Provinsi Banten melalui Badan Riset dan lnovasi Nasional (BRIN).

Karena itu, dirinya juga menjual benih durian varietas unggul dengan ukuran 30 centimeter dijual Rp25 ribu dan 100 centimeter Rp100 ribu/pohon. “Petani disini mengembangkan durian varietas unggul guna meningkatkan pendapatan keluarga,” paparnya.

Ia menyebutkan harga durian varietas unggul itu dijual rata-rata Rp60 ribu per kilogram. Berat durian per butir itu sekitar 4 kilogram dengan harga Rp60 ribu/kg. “Bila musim panen, varietas durian unggul bisa berbuah 40 butir per pohon,” katanya.

Ia sendiri mengembangkan varietas durian unggul dengan sistem okulasi dengan benih induknya juga ada penerapan teknologi “top working” dengan durian lokal untuk mempercepat berbuah.

Keberhasilan pengembangan varietas durian unggul itu agar produk hortikultura dari Kabupaten Lebak bisa menembus pasar domestik dan mancanegara. Keunggulan buah durian varietas unggul itu, selain rasanya legit, beraroma,manis dan buahnya tebal.

TAGS