Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Dari APBD 2025, Pemkot Serang alokasikan Rp2 Miliar untuk program makan gratis

Dari APBD 2025, Pemkot Serang alokasikan Rp2 Miliar untuk program makan gratis

Bantentoday – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Banten, mengalokasikan anggaran untuk program makan bergizi gratis (MBG) sebesar Rp2 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Dari anggaran tersebut estimasi satu porsi Rp15 ribu yang terdiri atas nasi, ikan, sayuran, buah, dan susu.

Kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Suherman, bahwa angka Rp2 miliar tersebut berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan oleh unsur organisasi perangkat daerah (OPD) terkait Pemkot Serang.

“Hasil perhitungan bersama Bappeda, BPKAD dan Kelurahan itu sekitar Rp2 miliar per hari dari APBD,” katanya di Serang, Jumat (03/01).

Suherman mengatakan anggaran tersebut nantinya dikelola oleh masing-masing kelurahan, namun ia tidak bisa memprediksi apakah APBD Kota Serang Tahun 2025 bisa membiayai seluruh program tersebut. “Kuat atau tidaknya dana tersebut itu kebijakannya ada di Pemkot Serang, kalau Dindikbud hanya menyiapkan siswa dan sekolahnya saja,” katanya.

Menurut Suherman, saat ini di Kota Serang terdapat 81 ribu siswa mulai dari Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang akan mendapatkan program makan bergizi gratis.

Sedangkan untuk teknis program makan bergizi gratis, pihaknya mengatakan bahwa Pemkot Serang akan menyiapkan dapur umum di enam kelurahan yang ada di kota tersebut.

“Proses penyediaan makanan dan pendistribusiannya akan diserahkan ke masing-masing kelurahan. Nanti juga akan dibantu oleh tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk memasak makanannya di dapur umum,” katanya.

 

TAGS