Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Bupati Tangerang Bantu Renovasi Rumah Tak Layak Huni Warga Kampung Kayu Bongkok

Bupati Tangerang Bantu Renovasi Rumah Tak Layak Huni Warga Kampung Kayu Bongkok

Bantentoday – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid membantu renovasi rumah tidak layak huni milik ibu Asmunah (60), warga Kampung Kayu Bongkok, RT 007, RW 001, Desa Kayu Bongkok, Kecamatan Sepatan, Jumat (04/04/25)

Di tengah cuti bersama libur Idulfitri 1446 H, Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid meninjau dan mengecek langsung kondisi rumah kumuh tidak layak huni milik warga di Kampung Kayu Bongkok Kec. Sepatan. Kondisi rumah, atap terbuka, lantai tanah dan kurang nyaman untuk ditempati terlebih di musim penghujan saat ini

“Hari ini, kita hadir di sini di rumah ibu Asmunah, untuk melihat dan mengecek langsung kondisi rumahnya. Ternyata benar rumah bu Asmunah sangat memprihatinkan dan perlu segera kita bantu mengingat kondisinya kurang layak terlebih di musim penghujan ini,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Setelah berkomunikasi dengan pihak kecamatan, desa, binamas, babinsa dan tokoh masyarakat setempat, Bupati Maesyal Rasyid memutuskan untuk secara gotong royong merenovasi rumah milik Ibu Asmunah. Dia tidak hanya membantu secara pribadi tetapi juga ikut terlibat langsung membongkar rumah tersebut bersama masyarakat.

“Kita sudah tinjau dan langsung kita putuskan, gotong royong bersama masyarakat, Camat, Kades, RT, RW membongkar. Mulai atap rumah yang sudah lapuk yang kita bongkar hingga lantai rumah juga dapur agar lebih sehat dan nyaman,” ungkapnya

Menurut dia, kekompakan dan kebersamaan warga mencerminkan bahwa rasa kepedulian dan kemanusiaan terjaga dengan sangat baik dan perlu terus dijaga agar masyarakat tetap harmonis.

“Kebersamaan, kegotong-royongan ini harus terus kita jaga sampai kapanpun agar masyarakat tetap harmonis, saling asah, saling asih dan saling asuh, peka dan peduli terhadap mereka yang membutuhkan pertolongan” tandasnya

Dirinya berharap renovasi rumah tidak layak huni tersebut bisa segera diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama sehingga segera bisa ditempati pemiliknya dengan nyaman.

Sementara itu, Camat Sepatan Abudin mengatakan, selain bedah rumah, pihaknya juga akan melengkapi kebutuhan lainnya di rumah Ibu Asmunah, mulai dari tempat tidur dan kondisi atap kita ganti dan dinding yang mulai rapuh kita perbaiki agar layak.

“Pokoknya rapihkan semuanya, kita juga lihat kebutuhan lainnya di rumahnya agar lebih layak dihuni oleh ibu Asmunah,” kata Camat Sepatan Abudin.

Pada kesempatan meninjau rumah ibu Asmunah, Bupati bersama Camat, Babinsa, Binamas berdialog dengan masyarakat Kampung Kayu bongkok agar terus meningkatkan kepekaan sosial kepada masyarakat lain yang memiliki keterbatasan baik secara ekonomi maupun akses lainnya.

 

TAGS