Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

BUMDesma di Kabupaten Serang raih opini WTP dari KAP

BUMDesma di Kabupaten Serang raih opini WTP dari KAP

Bantentoday –  Empat Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) di Kabupaten Serang meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) setelah dilakukan audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).

Keempat BUMDesma yang mendapat penilaian opini WTP yaitu, BUMDesma Bojonegara, BUMDesma Ciomas, BUMDesma Ciruas, dan BUMDesma Mancak. Sedangkan, untuk BUMDesma Padarincang yang juga dilakukan audit oleh KAP mendapatkan penilain wajar dengan pengecualian (WDP).

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar mengatakan dari lima WTP di Kabupaten Serang empat yang berhasil mendapat WTP dan satu WDP.

”Saya datang ke sini tujuan utamanya adalah memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Pemerintah Kabupaten Serang terutama Ibu bupati yang telah berhasil mengkonsolidasi BUMDesma LKD,” ujarnya  di Serang, Selasa (11/6).

Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, menyampaikan dari beberapa tahapan yang dilakukan dalam rangka menuju audit exsternal BUMDesma LKD oleh KAP yang telah dilakukan dengan melakukan pelatihan laporan keuangan, dengan pembiayaan secara mandiri masing-masing BUMDesma. “Sedangkan untuk narasumber kami mengundang dari Tim PK Stan pada Maret 2023,” katanya.

Sedangkan terkait harapan Mendes PDTT cikal bakal akan terbentuk Bank Desa, Tatu meyakini jika saat ini BUMDesma berbadan hukum sehingga semua bisa mengakses secara bantuan keuangannya.

”Ini akan makin menjadi besar dan menjadi sandaran usaha-usaha mikro yang ada di Kabupaten Serang. terima kasih Pak Menteri Bu Dirjen dan jajaran kemendes mohon terus dukungannya dan arahan pak menteri kepada kami,” katanya.

TAGS