Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Buka HLF MSP dan IAF 2024, Presiden Jokowi serukan solidaritas global

Buka HLF MSP dan IAF 2024, Presiden Jokowi serukan solidaritas global

Bantentoday – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyerukan solidaritas global untuk mengambil tindakan yang lebih nyata dan konkret dalam mengatasi pelambatan ekonomi, tingkat pengangguran, inflasi, dan ketegangan geopolitik yang telah mengganggu rantai pasok global.

Hal tersebut ditegaskan Kepala Negara saat membuka High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2, di Nusa Dua Bali, Senin (2/9/2024).

Presiden mengatakan bahwa untuk mencapai pembangunan yang lebih adil dan inklusif bagi negara-negara berkembang, butuh strategi baru dan langkah taktis yang fokus pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Maka itu Kepala Negara menekankan empat poin utama. Pertama, adalah fokus pada pencapaian SDGs yang harus selaras dengan prioritas pembangunan nasional dan regional, termasuk Agenda Afrika 2063 dan didukung oleh kemitraan multi-pihak.

Kedua, adalah komitmen Indonesia untuk selalu mengambil bagian dari solusi global, membela kepentingan negara-negara berkembang, dan berperan sebagai bridge builder dalam memperjuangkan kesetaraan, keadilan, dan solidaritas. “Ini adalah komitmen yang konsisten Indonesia usung sejak Konferensi Asia Afrika 69 tahun yang lalu,” ungkap Kepala Negara

Poin ketiga, adalah ketegasan Indonesia yang selalu membuka pintu untuk bermitra dengan kawasan Afrika, yang dianggap sebagai kunci dalam agenda pembangunan global. Forum Indonesia-Afrika 2024 telah mencatatkan kesepakatan bisnis senilai US$3,5 miliar, hampir enam kali lipat dari kesepakatan yang dicapai dalam forum pertama pada 2018.

Terakhir adalah peningkatan kerja sama Selatan-Selatan dan Utara-Selatan guna mengatasi tantangan global bersama-sama. Dengan semangat yang sama tahun depan, Indonesia akan menyelenggarakan Platinum Jubilee of the Asian African Conference, memperingati 70 tahun KTT Asia Afrika.

“Dengan ini, saya nyatakan Sesi Joint Leader’s Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multi Pihak dan Forum Indonesia-Afrika ke-2 dibuka,” ujar Kepala Negara mengakhiri pidatonya.

TAGS