BSI Scholarship goes to campus digelar di 64 Kampus di Indonesia
Bantentoday – BSI Scholarship mengadakan sosialisasi program BSI Scholarship Goes to Campus yang diadakan di beberapa kampus yang terdaftar sebagai kampus BSI Scholarship. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada calon penerima beasiswa yang merupakan angkatan keempat pada tahun 2024 ini.
Pelaksanaan BSI Goes to Campus pertama kali dilaksanakan pada 19 September 2024 sampai dengan 7 Oktober 2024.
“Program BSI Scholarship 2024 menawarkan dana sebesar Rp3.000.000,- per semester selama enam semester, uang saku sebesar Rp500.000,- per semester untuk kategori prestasi, pelatihan ekonomi syariah, kesempatan magang di industri ekonomi syariah, pelatihan kepemimpinan, serta mentorship dengan pimpinan BSI,” tulis keterangan resmi BSI Maslahat, Senin (07/10).
Saat ini sudah 50 kampus yang sudah menyelenggarakan bsi scholarship goes to campus dari total 64 kampus.Pendaftaran BSI Scholarship masih dibuka hingga 13 Oktober 2024. Syarat dan ketentuan mengikuti BSI Scholarship dapat dilihat pada link https://linktr.ee/BSI_Scholarship dan mendaftar BSI Scholarship tahun 2024 melalui link https://bsischolarship.id/bsi-scholarship/daftar.
Jumpa bersama kami para calon awardee di agenda BSI Scholarship Goes to Campus berikutnya. Sahabat maslahat bisa mendukung program ini dengan berdonasi melalui rekening BSI 7125202707 a.n BSI Maslahat – Peduli atau melalui link berikut https://digital.bsimaslahat.or.id/campaign/peduli-pendidikan-dhuafa.
Program beasiswa ini diselenggarakan oleh BSI Maslahat dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk bertujuan untuk memberikan bantuan pendidikan di tingkat sarjana. Beasiswa ini diharapkan dapat membentuk para pemimpin masa depan yang berkarakter, amanah, dan mampu berkontribusi dalam skala nasional maupun global.
Program BSI Scholarship ini dibentuk ketika masa yang pandemi menimbulkan dampak pada menurunnya keberlanjutan pendidikan tinggi akibat terkendala ekonomi sehingga kesulitan untuk membayar kuliah. Bahkan menurut data Kemendikbud, pada tahun 2020 tingkat putus kuliah akibat pandemi sebesar 50%.
