Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

BPS Sebut IPM Kota Tangerang Berstatus Sangat Tinggi di Tahun 2023

BPS Sebut IPM Kota Tangerang Berstatus Sangat Tinggi di Tahun 2023

Bantentoday – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang menyebutkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 2023 berada di angka 80,98 atau dengan status sangat tinggi.

“Perkembangan IPM mengalami peningkatan setiap tahunnya, dengan rata-rata pertumbuhan 0,38 persen,” kata Kepala BPS Kota Tangerang, Muladi Widastomo akhir pekan lalu.

Menurutnya, angka tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan IPM Provinsi Banten selama 2020-2023 yang di angka 0,26 persen “Sejak tahun 2021, nilai IPM Kota Tangerang sudah berstatus sangat tinggi,” kata Muladi.

Sementara, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah merespon positif pertumbuhan angka IPM Kota Tangerang yang terus mengalami peningkatan dalam kurun waktu empat tahun terakhir walaupun dalam kondisi pandemi dan pasca pandemi.

“Meski IPM Kota Tangerang sudah tergolong tinggi, namun diharapkan tidak membuat jajaran Pemkot Tangerang cepat berpuas diri, akan tetapi harus terus belajar ke daerah lain yang memiliki nilai IPM lebih tinggi,” ucapnya.

“Semakin tinggi IPM yang diraih, tentunya akan berujung pada pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemkot Tangerang,” katanya.

Ia menyebut hal tersebut bukan tanpa dasar, mengingat dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terdapat banyak komponen, seperti kesehatan, pendidikan hingga kondisi ekonomi masyarakat.

“Banyak komponen penilaiannya, bukan tidak mungkin IPM Kota Tangerang bisa terus meningkat,” ujarnya.

Jelas Arief, informasi dan data yang telah disajikan oleh BPS harus dapat dimanfaatkan sebagai dasar penentuan kebijakan yang akan diambil oleh Pemkot untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Karena data yang disajikan oleh BPS adalah potret dari masyarakat Kota Tangerang,” tutup  Arief.

TAGS