Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

BPBD Lebak Catat Kerusakan Rumah dan Gedung Akibat Gempa Jadi 11 Unit

BPBD Lebak Catat Kerusakan Rumah dan Gedung Akibat Gempa Jadi 11 Unit

Bantentoday –  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten mencatat jumlah rumah warga, gedung sekolah dan rumah sakit yang rusak akibat gempa di Bayah, Banten, yang terjadi pada Rabu (3/1) pukul 07.53 WIB bertambah menjadi 11 unit dari sebelumnya sembilan unit.

“Kami hingga kini masih melakukan pendataan kerusakan rumah maupun tempat publik lainnya,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Kamis (4/1).

Katanya, gempa berkekuatan magnitudo 5,9 yang berlokasi 72 km barat daya Bayah, Banten, tidak menimbulkan tsunami, tetapi getarannya cukup besar dan dirasakan di 28 kecamatan. “Warga setempat sempat berhamburan keluar rumah,” paparnya.

Berdasarkan data sementara kerusakan rumah tercatat sebanyak tujuh unit, rumah sakit satu unit dan sarana pendidikan tiga unit. Namun, untuk korban jiwa maupun luka-luka dipastikan nihil atau tidak ada.

Sejauh ini, tim relawan kecamatan masih melakukan pendataan di lapangan, karena kondisi wilayah Kabupaten Lebak banyak pegunungan, perbukitan dan aliran sungai.

Kondisi medan itu, tentu cukup menyulitkan petugas relawan juga ditambah tidak adanya sinyal jaringan internet.

BPBD Lebak minta masyarakat meningkatkan waspada dan tetap tenang juga tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu juga masyarakat di daerah itu dapat menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa tersebut. “Semua kerusakan akibat gempa itu kategori rusak ringan dan sedang,” kata Febby.

TAGS