Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Board Game Corner Pertama di Indonesia di Resmikan

Board Game Corner Pertama di Indonesia di Resmikan

Bantentoday – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf) Irene Umar resmi membuka Board Game Corner di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Board Game Corner ini menjadi yang pertama di Indonesia.

“Kita dari Kementerian Ekonomi Kreatif yang pertama membuat club board game, ekraf disebut the new engine of growth karena diharapkan dengan bermain juga dapat menghasilkan ekonomi,” ujar Wamenekraf Irene dalam sambutannya saat peresmian pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Wamenekraf Irene mengatakan acara ini merupakan sebuah cara memperkenalkan board game kepada masyarakat luas. Harapannya industri board game di Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi salah satu contoh sukses ekonomi kreatif di tanah air.

“Selama ini Indonesia banyak sekali board game karya anak bangsa, semoga dengan pembukaan board game corner ini akan membuat board game semakin meluas,” tambah Wamenekraf Irene.

Wamenekraf Irene turut mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung dan mengembangkan industri kreatif. Dengan begitu Indonesia dapat mencapai visi Indonesia Emas 2045 dan menjadi salah satu pemain utama di kancah internasional.

“Harapannya satu, Indonesia dengan bermain, bisa bergerak bersama menuju Indonesia Emas 2045. Semangat bermain, kita menuju era internasional,” imbuh Wamenekraf Irene.

Sementara itu, Mahawira Singh Dillon selaku Ketua Asosiasi Pegiat Industri Board Game Indonesia (APIBGI) berterima kasih kepada Kemenekraf atas dukungan yang diberikan. Dia berharap dapat memperkenalkan berbagai jenis board game yang menarik dan edukatif kepada masyarakat luas sehingga dapat membangkitkan minat dan antusiasme masyarakat terhadap industri board game.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Ekonomi Kreatif atas dukungannya. Dengan adanya kesempatan bermain game di Grand Sahid, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya industri board game di Indonesia,” kata Mahawira.

Sedangkan Venny Artha selaku General Manager Hotel Grand Sahid Jaya board game corner itu dapat meningkatkan visibilitasnya di kalangan anak-anak muda. Hal ini dapat membantu memperluas jaringan dan membangun komunitas yang lebih kuat di sekitar industri board game.

“Dengan adanya Board Game Corner, Hotel Sahid dapat meningkatkan visibilitasnya di kalangan anak-anak muda dan memperluas jaringan di sekitar industri board game,” kata Venny.

TAGS