Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

BNI Java Jazz Festival 2024 diharapkan dorong pencapaian target kunjungan wisman dan wisnus

BNI Java Jazz Festival 2024 diharapkan dorong pencapaian target kunjungan wisman dan wisnus

Bantentoday.id – Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno optimistis pelaksanaan Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024 mampu mengakselerasi pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara dan pergerakan wisatawan nusantara di tahun 2024.

Menparekraf Sandiaga mengatakan untuk tahun ini, target pergerakan wisatawan nusantara yang telah ditetapkan adalah 1,25 miliar-1,5 miliar pergerakan dan 17 juta kedatangan wisatawan mancanegara. Sehingga, untuk mencapai target ini perlu dilakukan berbagai terobosan, salah satunya melalui kehadiran event-event musik berstandar internasional seperti Java Jazz.

“Alangkah indahnya pada 2024 kita berikan angka keramat 17 juta kunjungan wisman dan 1,5 miliar pergerakan wisnus dan (event) ini juga bisa kita harapkan mendukung target kunjungan wisman ke Indonesia” kata Sandiaga dalam konferensi pers di Mercure Jakarta Batavia, Jakarta Barat, Senin (22/4).

Menparekraf Sandiaga juga mengungkapkan festival yang akan digelar pada 24-26 Mei 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat ini telah dikenal oleh pasar Internasional. Sehingga, Kemenparekraf memberikan dukungan menyeluruh terhadap event ini.

“Kami terus mendukung karena ini kekuatan Indonesia, belum lagi kalau kita melihat musik etnik dan sebagainya, jadi kami sangat all out, dan brand yang paling banyak dikenal adalah Java Jazz, saya juga berharap Java Jazz bisa menjadi IP yang tampil di kancah dunia dan juga bisa membawa perubahan,” katanya.

Sandiaga menuturkan salah satu dukungan terhadap event ini adalah dengan mengundang para menteri pariwisata dan ekonomi kreatif negara-negara ASEAN dan sekitarnya untuk menyaksikan festival ini.

“Saya juga mengundang Menteri Ekonomi Kreatif Australia, Malaysia, India, Singapura, Timor Leste, Thailand, untuk menghadiri JJF dengan undangan resmi dari Kemenparekraf,” ujar Sandiaga.

Sementara itu, President Director Java Festival Production Dewi Gontha mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Kemenparekraf terhadap event yang telah dilaksanakan untuk ke-19 kalinya ini. Menurutnya, kolaborasi ini selalu memberikan solusi atas kendala yang dihadapi tim produksi.

“Karena kami tidak bisa memaksimalkan promo di luar negeri dan ini adalah cara yang tepat. Sekarang Kemenparekraf juga perannya besar, khususnya musik, sangat concern terhadap aturan, bagaimana menampung kendala-kendala kita,” ucap Dewi.

Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024 ini nantinya akan menghadirkan 11 panggung yang diisi oleh 120 pertunjukan dari 94 penampil yang terdiri dari 17 grup musisi asing dan 77 musisi lokal.

TAGS