BMKG : Enam daerah di Banten berpeluang terjadi cuaca ekstrem

Bantentoday – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada Selasa (24/12) di enam daerah di Provinsi Banten. Keenam daerah tersebut berpeluang curah hujan dengan intensitas lebat-sedang disertai angin kencang dan petir/kilat.
Cuaca ekstrem tersebut berpeluang terjadi di Kabupaten Pandeglang yaitu Sumur, Cimanggu, Cibaliung, Cikeusik, Cigeulis, Panimbang, Angsana, Munjul, Pagelaran, Bojong, Picung, Labuan, Menes, Saketi, Cipeucang, Jiput, Mandalawangi, Cimanuk, Kaduhejo, Banjar, Cisata, Patia, Cikedal, Cibitung, Carita, Sukaresmi, Mekarjaya, Sindangresmi, Pulosari, Majasari, Sobang.
Kabupaten Lebak: Rangkasbitung, Maja, Cibadak, Warunggunung , Kalanganyar, Cikulur, Malingping, Panggarangan, Bayah, Cipanas, Muncang, Leuwidamar, Bojongmanik, Gunungkencana, Banjarsari, Cileles, Cimarga, Sajira, Cijaku, Cikulur, Cibeber, Cilograng, Wanasalam, Sobang, Curug Bitung, Lebakgedong, Cihara, Cirinten, Cigemblong.
Selanjutnya, Kabupaten Serang: Kramatwatu, Bojonegara, Pulo Ampel, Padarincang, Anyar, Cinangka, Mancak, Waringinkurung, Ciruas, Kragilan, Pontang, Tirtayasa, Tanara, Cikande, Kibin, Carenang, Binuang, Petir, Tunjung Teja, Baros, Cikeusal, Pamarayan, Kopo, Jawilan, Ciomas, Pabuaran, Gunung Sari, Bandung, Lebak Wangi.
Untuk Kota Cilegon: Cibeber, Cilegon, Pulomerak, Jombang, Gerogol, Purwakarta, Citangkil, Ciwandan dan sekitarnya. Kota Serang: Serang, Kasemen, Walantaka, Curug, Cipocok Jaya, Taktakan, dan sekitarnya.
Potensi hujan terjadi pagi, siang, sore dan malam hari dengan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang dan petir/kilat. “Masyarakat agar mewaspadai bencana hidrometeorologi akibat curah hujan tinggi yang melanda daerah itu,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama.
Bencana hidrometeorologi yakni banjir, longsor, pergerakan tanah dan tinggi gelombang pesisir pantai selatan Lebak.
Febby bilang, selama ini, wilayah Kabupaten Lebak masuk kategori daerah langganan bencana hidrometeorologi jika diterjang cuaca ekstrem, karena potensi alamnya pegunungan, perbukitan, aliran sungai dan pesisir pantai.
“Kami minta masyarakat agar tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem itu sehingga tidak menyebabkan korban jiwa maupun luka-luka,” kata Febby.