Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

BI Lampung: Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi Daerah dengan Percepat Belanja Pemerintah

BI Lampung: Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi Daerah dengan Percepat Belanja Pemerintah

Bantentoday – Lampung – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Lampung mengatakan dengan melaksanakan percepatan belanja pemerintah dapat menjaga momentum pertumbuhan ekonomi daerah.

“Dalam menjaga pertumbuhan ekonomi makin kuat, maka harus dijaga beberapa hal seperti konsumsi rumah tangga dengan adanya bantuan sosial, dan di sisi lain juga perlu ada pertumbuhan konsumsi pemerintah melalui belanja modal, belanja pegawai dan sebagainya,” kata Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Lampung Budiyono, dilansir Antara, Sabtu (6/8).

Budiyono mengatakan untuk tetap menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di triwulan II 2023 perlu dilakukan percepatan belanja pemerintah.

“Realisasi belanja pemerintah yang lebih cepat agak awal penting. Kalau dibelanjakannya di akhir di semester dua, maka pertumbuhan di semester dua bisa tidak optimal. Jadi saya kira penting untuk disadari bersama agar terus mempercepat belanja pemerintah,” ucap Budiyono.

Budiyono menjelaskan pada triwulan I tahun 2023 telah ada peningkatan belanja pemerintah daerah dibandingkan dengan tahun lalu dengan pertumbuhan 19,94 persen. Realisasi pada periode yang sama di 2022, yakni Rp2,8 triliun dari pagu Rp30,4 triliun, dan pada triwulan II Rp3,4 triliun dari pagu Rp30,3 triliun.

“Belanja daerah di triwulan I ini meningkat dibanding sebelumnya, ini artinya kita punya kemampuan lebih dalam melaksanakan belanja daerah jadi perlu tetap dipertahankan,” ujarnya.

Menurut dia, perekonomian Lampung pada triwulan I tahun 2023 juga didukung dengan adanya peningkatan belanja APBN atas adanya dorongan oleh belanja kementerian dan lembaga. Terutama untuk pelayanan umum, fasilitas umum dan realisasi transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) yang lebih baik.

“Realisasi belanja APBN di triwulan I tahun 2023 sudah Rp7,1 triliun dari pagu Rp30,1 triliun, di periode yang sama pada 2022 belanja hanya Rp6,3 triliun dari pagu Rp29,5 triliun,” katanya.

Menurut dia, dengan dukungan serapan belanja APBD dan APBN lebih cepat akan sangat berkontribusi terhadap laju perekonomian daerah di triwulan selanjutnya.

TAGS