Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

BI Banten: Kebutuhan Uang Tunai Naik 21%

BI Banten: Kebutuhan Uang Tunai Naik 21%

Bantentoday – Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten menyebutkan kebutuhan uang pada rangkaian pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 naik sebesar 21 persen karena mendekati momen Ramadhan.

Kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten, Ameriza M Moesa, dengan adanya dua momen tersebut, pihaknya melakukan distribusi uang secara front loading atau dilakukan di awal. 

“Kami sudah distribusi front loading agar tidak crowded dan kami sudah koordinasi juga dengan perbankan siapkan ini,” katanya di Serang, Banten, Rabu (21/2). 

Ameriza memperkirakan kebutuhan uang tunai saat periode Pemilu hingga Ramadhan ini akan tumbuh 21 persen dari saat normal. Sebagai catatan, Idul Fitri jatuh pada 9-10 April 2024, sementara Pilpres dan Pileg jatuh pada 14 Februari 2024. 

“Kami telah menyiapkan kebutuhan uang sebesar Rp4,57 triliun, ini terjadi peningkatan 21 persen dibandingkan tahun lalu. Pada momen Hari Raya Idul Fitri tahun lalu, BI menyiapkan pecahan uang tunai sebesar Rp3,78 triliun,” ujarnya. 

Ameriza mengaku sejauh ini tidak mengetahui pasti apakah banyak caleg di Banten yang melakukan permintaan penukaran uang pada saat pemilu. 

“Kalau tepatnya yang menukar uang ini caleg atau bukan kami tidak tahu pasti ya, yang pasti permintaan masyarakat meningkat saat Pemilu ini. Selain ke BI, ada juga mungkin ke bank lainnya,” katanya. 

Pihaknya memperkirakan Lebaran tahun ini ada peningkatan kebutuhan uang bukan hanya masyarakat kecil tapi kegiatan ekonomi menjelang Lebaran. 

“Kebutuhan uang tunai meningkat karena ekonomi saat ini sudah mulai lancar. Selain itu, ada juga pengaruh penyelenggaraan Pemilu terhadap kebutuhan uang,” katanya.

TAGS